Empat Bioskop di DKI Jakarta Mulai Buka, GPBSI: Penonton 25 Persen, Kita Rugi
FAJARNUSANTARA.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sudah membolehkan bioskop untuk buka. Dan per hari ini (21/10) sudah ada empat bioskop yang muai buka. Namun dengan aturan, batas maksimal penontonya hanya 25 persen dari kapasitan studio.
Hal ini, dikeluhkan Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin. Adanya batas maksimal penonton 25 persen, dinilai akan merugikan pengusaha bioskop.
“Kalau 25 persen jelas merugi kita. Buktinya film second diputar di Jakarta mana mau,” katanya seperti dikutip Kompas.com.
Djonny menyampaikan alasan akan meruginya para pengusaha bioskop. Sebab, banyak industri film yang enggan menaruh filmnya jika kapasitas penontonnya hanya 25 persen karena tidak akan ada keuntungan yang didapat.
“Mereka enggak mau kasih film, ini buktinya. Kayak toko enggak ada barang barangnya. Kita kan identik dengan toko,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih bersyukur karena pemerintah memberikan celah untuk pengusaha bioskop hingga dapat beroperasi kembali pada pandemi Covid-19 ini. Hanya saja pihaknya berharap, ada pertimbangan lagi untuk menambah jumlah minimum penonton, menjadi 50 persen.
Dia menjelaskan, bioskop di bawah naungan CGV, sudah kembali beroperasi di Jakarta mulai hari ini. Diantaranya di Plaza Semanggi, kawasan Pluit, Tamini, Cibubur, Gajah Mada Plaza. Pihaknya juga memastikan, seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan jumlah maksimal penontonnya 25 persen. (**)