SUMEDANG – Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir mangaku bahwa perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sumedang ada trend kenaikan, tetapi tidak begitu signifikan. Meski demikian warga tetap harus waspada.
“Waspada dengan cara disiplin protokol kesehatan Covid-19, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan setelah itu jangan lupa vaksinasi Booster,” ucap Bupati seusai menghadiri HUT PWI. Rabu (09/02).
Bupati menambahkan, selain menerapkan prokes dan vaksin Booster, juga Vaksinasi bagi anak terus digenjot, serta bagi lansia akan kita lakukan secara masif. Langkah-langkah tersebut sudah disiapkan regulasinya, kemudian pihaknya ingin memotong dari hulunya supaya ke hilirnya tidak banyak yang terpapar.
“Kami akan menguatkan pada sosialisasi, edukasi yang masif pengawasan oleh berbagai instansi, kemudian penegakan hukumnya ada, seperti operasi Yustisi penegakan hukum dan disiplin pelanggar Prokes dengan denda yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Selain itu, kata ia, untuk kondisi yang terburuk apabila terjadi, telah disiapkan 130 bed dirumah sakit, sementara yang sakit covid-19 yang ada dirumah sakit hanya dua orang, sebagian besar dirumah karena tidak bergejala, karena dengan 6 hari dirumah maka akan sembuh dengan sendirinya.
“Untuk isolasi terpadu isoternya kita siapkan di Islami center, jadi jika isoman dirumah tidak memadai bisa di isoter, dan itu semua dipantau oleh bidan desa dan puskesmas dari sisi obat dan makanan serta diperiksa oleh Dinkes, dan jumlah yang Isoman yakni 103 orang, sementara yang isoman dirumah sakit hanya 2 orang,” tutupnya.
