DaerahNasional

Waduh, Ibu-ibu di Kabupaten Sumedang Gunting Bendera Merah Putih di TikTok

FAJARNUSANTARA, SUMEDANG – Dunia maya terus-terusan bikin heboh. Di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, ada empat ibu-ibu viral akibat aksinya dalam aplikasi TikTok, menggunting bendera merah putih.

Bahkan, prilaku tidak terpuji itu, sampai tersebar juga di medos lainnnya seperti Facebook beserta YouTube. Dalam aksi yang dinilai pengrusakan dalam video berdurasi 35 detik itu, sampai mengundang amarah para netizen.

Betapa tidak, bendera kebanggan warga Negara Republik Indonesia yang digunting sampai berserakan di lantai itu, malah ditebar-tebar ke atas pula oleh para kaum emak-emak zaman now itu. Dan akibat aksinya itu, kini para ibu-ibu yang ada dalam video viral itu, harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Dalam rilis yang diterima Fajarnusantara.com, pihak kepolisian dibantu Unit Intel Kodim 0610/Sumedang, pada Selasa (15/9), melaksanakan pendalaman terhadap vidio yang di-upload sekitar pukul 13.00 WIB.

Terlihat ada dua orang perempuan memengang Bendera Merah Putih dan salah seorangnya memotong-motong bendera menggunakan gunting warna hitam. Lebih parahnya lagi,  setelah bendera terpotong menjadi beberapa bagian, ditabur-taburkan dan memungutnya kembali.

Selain dari dua orang yang memegang bendera dan memotong bendera tadi, ada juga perempuan yang melakukan perekaman Video. Dan miris tak kepalang, malah ada juga dua orang anak kecil.

Dari hasil penyelidikan sementara Satreskrim Polres Sumedang, diketahui yang mengapload ke aplikasi Tik Tok itu merupakan ISR yang juga ada dalam video, merupakan warga Perum Bumi Mekar Jaya Indah Blok I No. 8 RT/RW 002/009 Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. ISR meng-upload dengan Id @Idasr_an dan hastag #tiktokindonesia, @riaricis, @inikanreza.

Kemudian DYH, seorang karyawan BUMD warga Gawiru RT/RW 03/06 Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. DYH diketahui berperan sebagai perekam dari aksi pemotongan Bendera Merah Putih.

Selanjutnya ada PO, yang diketahui melakukan pemotongan bendeera seorang pembatu rumah tangga, arga Cikondang RT/RW 02/02 Desa Tanjungwangi Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

Dan terakhir, ada AN yang diketahui memegang bendera, warga Tarajumas Desa Sukamukti RT RW 04/05 Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

Semuanya, kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Termasuk, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa bendera, gunting dan handphone.

Seperti yang disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana. Hanya saja untuk saat ini, keterangan lebih lanjut akan dilakukan di Humas Polda Jabar.

“Lebih lanjut dan dan detailnya, nanti ya, harus satu pintu. Di Pak Kabid Humas Polda Jawa Barat,”  katanya. *

Redaksi Fajar Nusantara

Fajar Nusantara merupakan media online yang terbit sejak tanggal 17 April 2020 di bawah naungan badan hukum PT. Fajar Nusantara Online (FNO). PT. FNO telah memiliki badan hukum resmi tercatat di Negara dan memiliki ijin berusaha sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Back to top button