Jadi Garda Terdepan, Babinsa Wajib Siaga Akan Bencana
FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Memasuki musim penghujan, sejumlah kota/kabupaten di tanah air, mulai siaga akan terjadinya bencana. Untuk itu, sejumlah persiapan sudah harus dilakukan sedini mungkin untuk menghindari hal yang tidak diiningkan.
Termasuk di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Jumat (23/10) pagi, dilakukan apel bersama Kodim 0610/Sumedang bersama Polres Sumedang dan Pemerintah Daerah. Apel Kesiap siagaan Terpadu itu, melibatkan juga personel gabungan dari BPBD, Satpol PP, Basarnas, Polhut, anggota sakawira kartika, ormas, paguyuban roda empat serta para relawan di Lapangan Apel Makodim 0610/Sumedang.
“Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan apel kesiap siagaan terpadu yang merupakan langkah awal dalam penanggulangan bencana alam guna menyiapkan langkah-langkah dalam setiap penanganan dan penanggulangan bencana,” kata Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si di sela memimpin apel.
Dandim berpesan kepada anggota Babinsa yang merupakan garda terdepan di masyarakat, wajib hukumnya untuk secepatnya melaporkan setiap kejadian bencana. Termasuk berkordinasi dengan unsur terkait. Jika ada indikasi akan terjadinya bencana, Babinsa harus melapor agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kita siapkan seluruh anggota kita, terutama seluruh anggota Babinsa kita siagakan untuk mengantisipasi bencana di setiap desa dan seluruh babinsa di Kodim 0610/Sumedang sudah dilengkapi perlengkapan seperti cangkul,singkup,dan perkakas lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi bencana secara cepat,” jelasnya.
Personel gabungan yang dipersiapkan dalam penanggulangan bencana alam ini, diminta untuk selalu membangun koordinasi dan komunikasi serta selalu melihat perkembangan situasi yang terjadi. Sehingga, dapat dilakukan cegah dini dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi di Kabupaten Sumedang.
“Khusus untuk TNI yang ada di jajaran Kodim 0610/Sumedang, akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dengan pelatan yang sudah melekat dikendaraan roda duanya,dan alat berat yang ada seperti eksavator milik kodim yang selalu siap bergerak setiap saat,” ungkapnya. (**)