Risalah Gelombang 2 Covid 19
Melihat perkembangannya, banyak sekali yang menduga bahwa Covid 19 akan segera berakhir. Akan tetapi hal ini kembali menjadi pertanyaan karena kondisi yang terus tidak terkendali. Salah satu buktinya adalah mengenai tingginya angka kematian di Amerika Serikat yang disebabkan karena Covid 19 ini. Wabah Covid 19 ini disebut bisa saja memasuki gelombang 2 jika upaya untuk pencegahan penularan yang efektif tidak bisa ditemukan.
Selama ini pencegahan penularan Covid 19 dilakukan dengan cara social distancing dan juga physical distancing. Hal ini cukup mudah dilakukan bagi negara yang memiliki kekayaan yang tinggi seperti China. Hal ini jugalah yang membuat banyak ahli menyatakan bahwa episentrum atau pusat penularan dari Covid 19 ini mungkin akan berpindah ke negara-negara yang memiliki penduduk yang padat seperti Indonesia, Filipina dan juga India.
Negara yang memiliki penduduk padat dan memiliki kekayaan negara yang rendah bisa menjadi salah satu penyebab munculnya gelombang 2 dari Covid 19 ini. Hal ini disebabkan karena negara padat penduduk dan berkembang akan sangat sulit untuk menerapkan aturan physical distancing yang saat ini menjadi satu-satunya cara untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
Selain itu, hingga saat ini belum ada vaksin yang disebut benar-benar bisa membantu mengatasi masalah Covid 19 ini meski sudah ada 3 vaksin yang akan dicobakan pada penderita Covid 19 di bulan ini.