PDPM Sumedang Komitmen Bantu Polisi dalam Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar


FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sumedang, melakukan kunjungan ke Polres Sumedang, Rabu (21/10). Kedatangan mereka, untuk memperkuat dan merawat hubungan baik antara Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Sumedang, dengan semua kalangan eksternal, termasuk Polisi.
Dalam kunjungannya itu, rombongan PDPM Kabupaten Sumedang ini, diterima langsung Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto,SH,S.I.K, M.P.I.C.T., M.I.S.S., dan Kasat Intel Polres Sumedang.
Pada pertemuan itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumedang, Dodi Partawijaya menjelaskan, pihak kepolisian merupakan mitra strategi dalam rangka menjaga kondusifitas daerah. Terutama dalam kegiatan-kegiatam yang dilaksanakan, berupa giat sosial, politik, kebudayaan, berdiskusi serta berdialektika isu-isu strategis terkini.
“Kami pun hadir kesini bersama perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci, KOKAM, beserta IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kabupaten Sumedang yang notabene adalah ortom Muhammadiyah,” kata Dodi.
Disebutkan Dodi, PDPM Sumedang berkomitmen penuh membantu pihak kepolisian dalam menegakkan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar di Kabupaten Sumedang.
“Ini kami lakukan untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga ketenangan dan ketertiban masyarakat. PDPM Sumedang telah memiliki 19 cabang di setiap kecamatan, sehingga putaran kerja organisasi terus dilakukan,” terangnya.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengapresiasi dan mendukung eksistensi Pemuda Muhammadiyah Sumedang, yang terus melakukan ekspansi gerakan Amar Ma’ruf Nahi Mungkarnya.
Menurut kapolres, sinergisitas Polri dengan Pemuda Muhammadiyah, sangat penting terjalin, karena banyak hal yang bisa dilakukan untuk merawat kondusifitas daerah.
“Memang seyogyanya menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman daerah ini, adalah tugas semua kemponen. Apalagi di tengah pandemi yang masih berlangsung ini, pemuda diharap untuk terus membantu Polri dalam menyosialisasikan kepada masyarakat luas, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas,” jelasnya. (dd)