FAJARNUSANTARA.COM- Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H. Amir Mahpud, mengajak para kandidat Pilkada di Jawa Barat untuk meniru gaya politik presiden terpilih, Prabowo Subianto. Haji Aming, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya menjaga etika politik tanpa menyebar kebencian, seperti yang dilakukan Prabowo dalam menghadapi serangan saat Pilpres 2024.
Amir Mahpud, dalam acara roadshow konsolidasi kader Partai Gerindra, mengajak seluruh kandidat yang maju di Pilkada Jawa Barat untuk belajar dari gaya politik Prabowo Subianto. Ia mencontohkan bagaimana Prabowo tetap tenang menghadapi serangan dari lawan politik tanpa balas dendam atau menebar kebencian.
-
Super Gokil1 minggu Lalu
-
Berkah Tanpa Gibran1 minggu Lalu
“Saya kira kita perlu banyak belajar dari Pak Prabowo. Bagaimana saat beliau diserang oleh berbagai isu miring tentang dirinya, beliau merespon itu semua dengan senyuman dan jogetan. Karena menurut beliau, melayani kebencian, cacian dan fitnah itu hanya akan membuang energi saja,” ungkapnya.
Menurut Amir, sikap simpatik Prabowo ini justru membuatnya disukai masyarakat karena dianggap sebagai pemimpin yang tulus dan memaafkan.
“Buat saya, ini salah satu bentuk kematangan emosi seorang leader yang dibutuhkan saat ini. Semakin beliau diserang, justru publik semakin simpati,” lanjut Amir.
Selain itu, Amir mengingatkan para kandidat Pilkada untuk menjaga demokrasi di Jawa Barat dari praktik politik intoleran dan fitnah.
“Mari kita kawal bersama Pilkada ini agar tidak menjadi lahan subur tumbuhnya sikap intoleran, kebencian, fitnah, dan saling menjatuhkan yang pada saatnya berujung menjadi virus perpecahan bangsa,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Amir memastikan bahwa pihaknya akan mengawal para kandidat yang diusung Gerindra untuk memenangkan Pilkada dengan cara yang terhormat.
“Saya ingin kandidat-kandidat dari Partai Gerindra menang secara terhormat, sebagaimana menangnya pak Prabowo dalam Pilpres lalu,” pungkas Amir.**