Transaksi SPKLU PLN di Jabar Naik 407 Persen saat Ramadan–Lebaran

FAJARNUSANTARA.COM— Penggunaan kendaraan listrik di Jawa Barat melonjak tajam selama periode Ramadan hingga Lebaran 2025. Data dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menunjukkan adanya peningkatan transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 407 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Selama 17 Maret hingga 8 April 2025, tercatat 19.486 transaksi pengisian daya di SPKLU PLN. Tahun lalu, pada periode yang sama, hanya 4.782 transaksi,” kata General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy dalam kegiatan pemaparan kinerja kelistrikan Ramadan 2025 yang digelar di Kantor PLN UID Jabar, Bandung, pada Minggu, 13 April 2025.
Selain volume transaksi, konsumsi listrik dari SPKLU juga meningkat signifikan. PLN mencatat penjualan listrik sebesar 430 Megawatt hour (MWh), naik 483 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 89 MWh.
Tonny menjelaskan bahwa mayoritas konsumsi listrik — sekitar 60 persen — berasal dari SPKLU yang berada di luar jalan tol, seperti di kantor PLN, pusat perbelanjaan, dan area publik lainnya.
“Ini menunjukkan kendaraan listrik semakin digunakan untuk aktivitas harian, bukan hanya keperluan mudik. Artinya, transisi ke energi bersih mulai menjadi kebiasaan baru masyarakat,” ujar Tonny.
Saat ini, PLN UID Jawa Barat mengoperasikan 441 unit EV Charger di 262 lokasi. Dari jumlah tersebut, 87 unit berada di 27 rest area jalan tol, sementara 354 unit tersebar di 235 lokasi non-tol.
Beberapa SPKLU dengan transaksi tertinggi selama Ramadan–Lebaran di antaranya adalah SPKLU Rest Area KM 57A Jakarta–Cikampek (689 transaksi), KM 88 Cipularang (602 transaksi), serta KM 62B Jakarta–Cikampek (536 transaksi).
Sementara untuk SPKLU non-tol, transaksi tertinggi terjadi di SPKLU PLN UP3 Bogor (1.047 transaksi), BSPACE Grand Depok City (689 transaksi), dan PLN Surapati, Bandung (642 transaksi).
“Setiap tahun kami terus memperluas jaringan SPKLU agar mobilitas dengan kendaraan listrik semakin nyaman dan mudah dijangkau,” kata Tonny menambahkan.
PLN berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang andal dan inklusif, termasuk saat momen-momen penting seperti mudik Lebaran. Tonny menegaskan, perusahaan pelat merah itu akan terus memperkuat infrastruktur sebagai bagian dari transisi menuju energi hijau dan berkelanjutan.**