Politik

Panwascam Buahdua Gelar Bimbingan Teknis Guna Maksimalkan Pengawasan Logistik dan Kampanye

FAJARNUSANTARA, SUMEDANG – Dalam upaya memaksimalkan Pengawasan Tahapan Kampanye dan Pengawasan Logistik Pemilu Serentak Tahun 2024, Panwascam Buahdua melaksanakan Bimbingan Teknis sesuai dengan yang ditugaskan oleh Bawaslu Kabupaten Sumedang.

Menurut Ketua Panwascam Buahdua, Agus Kuswara, Bimbingan Teknis untuk pengawasan kampanye pada 21 Januari 2024 dan bimbingan teknis logistik pada 25 Januari 2024 serta pembinaan aparatur pengawas pemilu pada tanggal 29 Januari yang diikuti oleh 14 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Buahdua.

“Untuk bimbingan teknis pengawasan kampanye kami sudah melaksanakan pada 21 Januari kemudian untuk bingbingan teknis logistik tanggal 25 Januari dan pembinaan aparatur pengawas pemilu pada 29 Januari yang diikuti oleh 14 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Buahdua,” kata Agus saat press release di Sekretariat panwascam Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Rabu (31/01/24).

Agus menambahkan dalam mengawasi tahapan kampanye dan pengawasan logistik Panwascam Buahdua sudah 2 kali menyelenggarakan bimtek, adapun untuk pembinaan aparatur diadakan setiap bulan dari narasumber yg merupakan ahli dalam bidang kepemiluan seperti mantan anggota Panwaslu dan Bawaslu Kabupaten.

“Bimbingan teknis tahapan kampanye dan pengawasan logistik sudah 2 kali di lakukan dan setiap bulan kami adakan pembinaan untuk aparatur dari narasumber yang expert dalam bidang kepemiluan seperti mantan Panwaslu dan Bawaslu Kabupaten,” kata Agus.

Lebih jauh Agus menyampaikan, Saat ini sudah masuk dalam tahapan kampanye Rapat Umum yang tentunya akan ada potensi pelanggaran di lapangan dan Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 dalam pengawasan tugas sebagai Pengawas Pemilu yaitu untuk mengawasi, mencegah, dan menindak.

“Kita sudah masuk tahapan kampanye rapat umum yang berpotensi adanya pelanggaran dan seperti dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tugas kita sebagai Pengawas Pemilu untuk mengawasi, mencegah, dan menindak,” terang Agus

Kemudian Agus menjelaskan, terkait pengawasan logistik ada lima poin yg menjadi landasan untuk memastikan pendistribusian logistik,

“Landasan kami dalam pengawasan logistik ada beberapa poin, pertama kita harus mengetahui DPT di setiap wilayah agar kebutuhan logistik sesuai, yang kedua tepat adalah tepat jenis, jadi harus dipastikan lagi bentuk, ukuran dan spesifikasi, ketiga adalah tepat kualitas, keempat tepat waktu dan yang kelima adalah tepat tujuan,” kata Agus

Agus juga menyampaikan pihaknya telah menghimbau PKD supaya selalu cermat dalam pengawasan distribusi logistik, mengingatkan hal tersebut sangat penting serta ia pun selalu mengingatkan PKD agar menghindari segala bentuk kelalaian agar distribusi dilakukan dengan cermat.

“Kami terus menghimbau atau mengigatkan kepada PKD harus cermat dalam pengawasan distribusi logistik dan hidari kelalaian agar distribusi dilakukan dengan cermat,” kata Agus.

Menurut Agus, sebagian seorang pengawas mesti memiliki data pembanding yang akurat merupakan hal yang sangat penting, ia menyebutkan data tersebut nantinya akan disandingkan dengan kondisi sebenarnya, dan juga peningkatan literasi dan pemahaman terkait regulasi yang berlaku menjadi hal yang krusial untuk pengawas pemilu.

“Mempunyai data yang akurat untuk pembading itu adalah hal sangat penting, karena kan disandingkan dengan kondisi yang ada, literasi harus di tingkatkan terkait regulasi karena merupakan hal yang krusial untuk pengawas Pemilu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button