EkonomiPemerintahan

Pj Bupati Sumedang Gencarkan Kolaborasi BUMD, BLUD, dan BMD untuk Peningkatan Ekonomi

FAJARNUSANTARA.COM– Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sumedang harus memberikan implikasi positif terhadap peningkatan roda perekonomian Sumedang. Hal tersebut disampaikan Yudia saat membuka Rakor BUMD, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan Barang Milik Daerah (BMD) di Gedung Negara, Senin (13/5/2024).

Menurut, Yudia, BUMD harus memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD dan terhadap ketersediaan barang jasa yang bermutu.

“Saya sudah melakukan evaluasi singkat bersama empat BUMD yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang. Rapat koordinasi yang dilakukan saat ini selain untuk diskusi juga bagaimana sebenarnya membangun BUMD semakin berdaya,” kata Yudia

Yudia yang juga Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri itu mendatangkan lima narasumber sekaligus dari Kemendagri mulai dari Plh. Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Budi Ernawan, Kasubdit BUMD Lembaga Keuangan dan Aneka Usaha Bambang Ardianto, Kasubdit BLUD R. Wisnu Saputro, Kasubdit BMD Amanah dan Analis Kebijakan Ahli Madya Dit BUMD, BLUD, dan BMD.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli: Susu untuk Kecerdasan Generasi Muda

Rakor yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan jajaran BUMD, BLUD, dan BMD se-Kabupaten Sumedang . “Karena filosofi dari BUMD adalah, dia dibentuk bukan untuk menyaingi UMKM. Empat BUMD ini harus memiliki partisipasi. Bagaimana caranya agar BUMD yang dimiliki oleh pemerintah tidak menjadi beban bagi APBD,” kata Yudia.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Dapat Masukan Berharga dari Kemendagri, Ini Penjelasannya

Pj Bupati Yudia mengatakan, ia menghadirkan narasumber yang merupakan salah satu pembina BUMD,BLUD dan BMD dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah. “Tugas dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah ini adalah mengawal bagaimana BUMD mempunyai kontribusi yang baik,” tuturnya.

Menurutnya, BUMD harus berkontrubusi memberikan deviden atau laba kepada Pemda. “Harus lebih giat untuk meningkatkan PAD, bukan hanya karena masih sedikit, tapi juga harus bisa mencari dimana peluang-peluang untuk meningkatkan PAD itu,” tuturnya.

Kemudian terkait BLUD, Yudia menyebutkan, falsafah dari BLUD bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk meningkatkan mutu pelayanan. “Tapi BLUD bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Sumedang dengan semakin meningkatkan pelayanan,” kata Yudia.

Baca Juga :  Petani dan Buruh Tembakau Sumedang Kini Terlindungi BPJS

Pj Bupati Yudia juga mengingatkan BMD harus mempunyai kontribusi terhadap peninggkatan pendapatan APBD selain terhadap kepada peningkatan pelayanan publik.

Sementara itu, Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Dikdik Syeh Rizki, mengatakan Tema Rakor tersebut adalah Membangun Sumedang Sehati melalui Optimalilasi BUMD, BLUD, Serta Pemanfaatan BMD.

“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman kepada pengurus BUMD dalam menyusun rencana bisnis yang profitable dan fokus terhadap bidang usaha BUMD. Serta memberikan pemahaman membentuk BLUD yang baru, juga terciptanya pemanfaatan barang milik daerah yang produktif dengan dukungan administrasi yang akuntabel,” jelas Dikdik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button