FAJARNUSANTARA.COM- Kejadian yang sempat menghebohkan warga Tanjungsari kurang lebih 2 Jam berkahir sudah, entah apa yang merasukinya hingga tanpa ada rasa takut menaiki Tower yang sangat tinggi itu tanpa berpikir yang panjang.
Entah itu depresi atau apa!, sampai saat ini belum ada yang bisa menjelaskannya, namun pada intinya kita semua semoga dijauhkan dari hal hal yang seperti itu, dan semoga saja yang bersangkutan selalu diberikan kesehatan dan sukses selalu.
Sementara itu menurut keterangan dari Kepala UPTD Damkar Tanjungsari Yudi Raharja mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan sekitaran pukul 15.24 wib, dan langsung menerjunkan regu 3 untuk secepatnya ke lokasi
“Berdasarkan laporan dari salah satu relawan Rancatan Tanjungsari, bahwa ada orang yang memanjat tiang Tower, setinggi 75 meter, dan menurut informasi yang bersangkutan diduga depresi,” ujarnya. Jumat 10 Mei 2024.
Ia menuturkan bahwa, ada informasi yang kami terima jika yang bersangkutan ada tekanan hidup dan sering dituduh mencuri bahkan ada juga yang mengatakan karena pengaruh obat obatan terlarang.
Dikatakannya, lokasi tower tepat di dusun Jatisari Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari, pihak damkar mendatangkan BPBD Sumedang supaya langsung membawa peralatan rescue
“Peralatan untuk evakuasi yakni, Mempersiapkan alat Vertical Rescue bersama BPBD Sumedang, Kita juga bekerja harus sesuai dengan SOP penanganan evakuasi korban dari ketinggian. Alhamdulillah yang bersangkutan berhasil dievakusi sekitar pukul 17.56.wib,” katanya.
Sementara menurut salah satu relawan Rancatan Tanjungsari Budi, saat dihubungi Fajarnusantara.com mengatakan bahwa Kejadian tersebut berlangsung hampir dua jam lebih dan sekitar pukul 17..00 yang bersangkutan akhirnya mau turun, langsung disambut keatas oleh pihak Rescue.
Sebenarnya, pas kejadian dan unsur Polsek dan Koramil serta UPT Damkar tanjungsari berada dilokasi, bahkan Danramil Tanjungsari Kapten Inf. Agus Hermawan sempat berteriak teriak membujuk supaya yang bersangkutan turun.
Namun lanjut Budi, yang berangkat tidak menghiraukannya, malah asik diam diatas sambil melihat kebawah dengan tatapan kosong, dan kejadian berlangsung sangat menegangkan.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, jika yang bersangkutan pada akhirnya turun dengan sendirinya, entah karena Ibunya pada saat itu datang ke lokasi atau bagaimana tapi yang kita ketahui dia turun sekitar pukul 18.00 wib.
Setelah turun, langsung saja dibawa ke PKM Tanjungsari untuk diperiksa kesehatan dan kejiwaannya, dan kini sedang ditindaklanjuti,
Semoga saja ia selalu dalam lindungan Tuhan yang maha Esa, dan tidak ada lagi kejadian seperti ini terulang karena ha tersebut sangat berbahaya, diketahui yang bersangkutan orang Kecamatan Sukasari dan kita tidak bisa menyebutkan nama dan inisial demi kejiwaannya nanti.**