Yudia Ramli : Kegiatan Ideopolitor Muhammadiyah Sumedang Dorong Berpolitik Santun dan Damai
Kegiatan Ideopolitor (Ideologi, Politik, Organisasi) dan Silaturahmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah dibuka langsung oleh Pj Bupati Sumedang.
Pj Bupati Sumedang mengapresiasi kegiatan tersebut karena mendorong politik yang santunn dan damai, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Sabtu (11/5).
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinginya atas segala bentuk dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan keluarga besar Aisyiyah terhadap pembangunan di Kabupaten Sumedang, sehingga bisa terwujud kolaborasi yang indah antara pemerintah dengan unsur keagamaan, khususnya Ormas Islam,” ucap Yudia saat membuka kegiatan.
Dikatakan Yudia, Muhammadiyah merupakan satu organisasi yang sudah mampu berdiri sendiri dengan perorganisasian yang rapi semenjak dari pimpinan pusat sampai pimpinan ranting.
“Ekspansinya membanggakan, karena Muhammadiyah tetap gencar mengkampanyekan Islam yang ramah, toleran, Islam yang rahmatan lil alamiin,” ujarnya.
Dalam konteks politik, Yudia menyebutkan Muhammadiyah senantiasa mengajak untuk berpolitik yang secara santun, serta politik yang lurus.
“Selain itu, Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk tidak buta politik. Karena politik adalah bagian dari kita bermuamalah berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Muhammadiyah sebagai wadah peminaan umat, lanjutnya, merupakan jembatan penghubung yang sangat penting bagi umat Islam.
“Juga memberikan kontrol sosial terhadap hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembangunan,” tuturnya.
Yudia menambahkan, perkembangan sosial yang terus berlangsung tanpa henti merupakan tantangan yang harus dihadapi.
“Oleh sebab itu, keseimbangan antara wawasan ideologi, politik dan organisasi merupakan tiga instrumen penting sebagai bekal dalam memberikan pencerahan kepada umat,” tuturnya.
Melalui tiga wawasan tersebut (ideopolitor) maka organisasi-organisasi sosial keagamaan, termasuk Muhammadiyah, diharapkan mampu memainkan peranannya secara maksimal dalam menghadapi masa depan kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara.
Terakhir Yudia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi melalui lembaga pendidikannya.
“Mulai dari level Raudlatul Atfal sampai level yang paling tinggi. Begitu juga sarana umum lainnya seperti Rumah Sakit, panti asuhan, dan lain sebagainnya. Semua itu menjadi sumbangsih yang sangat signifikan bagi umat,” pungkasnya.