FAJARNUSANTARA.COM, BANDUNG – Habib Rizieq Shihab, rencananya akan dipanggil Polda Jawa Barat, guna membuat terang dengan adanya kegiatan yang mengundang kerumunan orang di kawasan Megamendung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Namun sebelum itu, polisi masih akan menyelesaikan pemanggilan klarifikasi terhadap sejumlah pejabat dan perangkat daerah di Kabupaten Bogor. Termasuk para panitia penyelenggara peletakan batu pertama di Megamendung.
“Itu akan kita dalami, apakah Habib Rizieq Shihab ini sebagai pemilik lokasi atau hanya diundang. Itu yang didalami. Diharapkan kedepannya (Habib Rizieq) pasti akan dipanggil penyidik untuk klarifikasi, agar alur permasalahannya jelas,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11), seperti dikutip dari tribunnews.com.
Hanya, pihaknya belum dapat memastikan kapan pemanggilan itu dilakukan. Karena untuk saat ini, klarifikasi kepada para pejabat Pemkab Bogor dan perangkat kewilayahan serta panitia, acara belum rampung dilakukan.
“Setelah yang saat ini dimintai keterangan dan sudah selesai, nanti penyidik akan gelar perkara. Jadi apakah itu bisa dinaikkan ke penyidikan atau tidak, dilihat dari hasil penyelidikan. Karena penyidik harus menemukan dua alat buktinya. Dan juga bisa menemukan perbuatan melawan hukumnya, niat jahatnya dalam konteks hukum ya,” tuturnya.
Disebutkan, penyidik juga, akan meminta keterangan kepada para ahli, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara peletakan batu pertama di Megamendung tersebut.
“Ini masalah situasi yang tidak normal, pandemi Covid-19. Jadi nanti, penyidik juga akan meminta keterangan ahli epidemiologi. Kalau tidak salah, ahli itu dari universitas terkemuka di Jabar,” katanya. (**)