FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Dalam rangka mengurangi sampah rumah tangga, Karang Taruna RW 08 Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang, melakukan pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah, Minggu (22/11).
Sampah yang dikelola itu, berupa sampah plastik rumah tangga dan sampah rumah tangga lainnya sebagai sumber pendapatan anggota Karang Taruna RW 08.
Pengurus Karang Taruna RW 08, Devindra mengatakan, bahwa program Bank Sampah ini awalnya digagas pengurus RT dan RW. Kemudian, para pemuda yang tergabung dalam karang taruna di RW 08 berkeinginan mengelola Bank Sampah itu.
Guna kelancaran program ini, pihaknya berharap ada bantuan cator untuk mengangkut sampah. Sebab kendaraan yang saat ini dugunakan pihaknya, merupakan milik pemerintah desa.
“Ingin cator khusus untuk karang taruna RW 08, untuk melaksanakan kegiatan angkut sampah. Sekalian kepada para pemuda terus semangat, jangan melakukan hal-hal yang buruk, menjadi pemuda yang aktif dan menjadi contoh-contoh di masyarakat,” tuturnya.
Di tempat sama, Ketua RT 19 RW 08 Desa Paseh Kaler, Ade Saefudin juga berharap adanya fasilitas bantuan cator untuk kegiatan ini. Sebab dengan adanya kendaraan khusus mengangkut sampah, pengelolaan bank sampah ini akan berjalan dengan baik.
“Jadi kepada pemerintah, mohon bantuannya untuk alat fasilitas cator ini dan lain-lainnya untuk masker dan sebagainya, termasuk cangkul dan singkup, untuk kepentingan sampah ini,” harapnya.
Menurutnya, RW 08 ini merupakan penggagas program bank sampah di Desa Paseh Kaler. Dan tahun ini, merupakan tahun kedua program bank sampah ini berjalan. Dan dalam pengambilan sampah, pihaknya mencakup pemukiman warga di RW 08, 07, 05 dan 09. Namun ada juga dari luar desa, yakni di Desa Paseh Kidul di RW 05 yang dikelola Karang Taruna RW 08.
“Untuk managemennya diserahkan kepada karang taruna, berapa yang disimpan untuk kas dan berapa lagi untuk membeli keresek sampah ataupun alat-alat penunjangnya. Itu mempergunakan uang dari masyarakat yang sampahnya dikelola,” tukasnya. (dd)