Berulah Lagi, Trump Hentikan Dana Bantuan untuk WHO
Baru-baru ini Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan kematian terbesar akibat kasus Covid 19. Hal ini disebabkan karena Amerika Serikat memang merupakan negara yang cukup liberal dalam pengambilan keputusan dan merupakan negara dengan penduduk terpadat nomor 3 di dunia.
Sayangnya Trump yang merupakan presiden terpilih malah mempersalahkan WHO karena tidak sanggup menyelesaikan masalah pandemi ini sehingga Amerika Serikat terdampak Covid 19 seperti sekarang ini. Hal ini membuatnya mengancam WHO untuk menghentikan pembiayaan yang diberikan Amerika Serikat pada WHO setiap tahunnya yang yaitu sekitar Rp 7,9 juta milyar setiap tahunnya.
Ancaman ini pada akhirnya menjadi kenyataan pada tanggal 15 April 2020 yang lalu. Dilansir dari AFP, Trump memutuskan bahwa Amerika Serikat akan menghentikan pendanaan yang diberikan pada WHO. Hal ini dilakukan karena Trump menilai bahwa WHO kurang serius dalam menanggapi Covid 19 yang berasal dari China sehingga virus ini akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Sayangnya, banyak peneliti yang menyatakan bahwa virus Covid 19 yang ada di Amerika Serikat saat ini disebut sebagai virus yang berbeda dari virus Covid 19 yang merebak di Cina. Virus yang ditemukan di Amerika Serikat ini sebagian besar sama dengan virus-virus yang ditemukan di Singapura dan juga Eropa.
Who sendiri menanggapinya dengan bijak dimana mereka tidak ambil pusing dengan pernyataan Trump tapi malah menyatakan akan lebih fokus pada kemampuan mereka untuk melawan pandemi Covid 19 ini.