FAJARNUSANTARA.COM, BANDUNG – Tak hanya gedung DPRD Jawa Barat yang menjadi sasaran pengrusakan dengan cara pelemparan oleh aksi massa pada petang (6/10) ini. Sebuah kendaraan kepolisian pun ikut manjadi sasaran.
Kondisi mobil itu pada kaca depan kanan dan kiri terlihat hancur. Dan berdasarkan pantauan, ada beberapa orang naik sampai ke kap dan atap mobil.
Aksi massa ini pecah saat mulai menendang pagar gedung Dewan. Bahkan sejumlah anggota kepolisian yang bersiaga di balik pagar gedung DPRD, ikut jadi sasaran pelemparaan. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah ada petugas yang terluka dalam insiden itu.
Namun begitu, polisi terlihat terus berupaya membubarkan massa. Hanya saja saat dicoba untuk dibubarkan ada yang melemparkan petasan dan batu secara membabi buta. Namun saat gas air mata ditembakkan massa itu terlihat berhamburan ke sejumlah arah.
“Kawan-kawan pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak berbuat anarkis,” kata polisi yang berjaga yang menggunakan pengeras suara, seperti dikutip detik.com.
Dari aksi yang sempat mencekam itu, aparat yang berjaga sampai harus menutup akses menuju DPRD Jabar. Bahkan arus kendaraan pun diputar ke jalur lain. (**)