FAJARNUSANTARA.COM- PLN semakin gencar dalam mempercepat penyediaan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicles/EV) selama dua tahun terakhir. Rabu 15 Mei 2024.
Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk mendukung peningkatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satu upaya besar adalah penyediaan SPKLU yang semakin masif, serta penambahan fitur pendukung EV pada aplikasi PLN Mobile.
Bahkan, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mencanangkan bahwa pada akhir 2024, seluruh kendaraan operasional PLN akan 100% menggunakan kendaraan listrik.
Seluruh upaya ini merupakan langkah PLN untuk mempercepat transisi energi di Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Menjelang Idul Fitri lalu, di Jawa Barat bahkan telah ditambahkan 50 titik SPKLU di sepanjang rest area jalur tol yang diprediksi akan dilalui oleh pemudik pengguna EV. Hal ini disampaikan oleh Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat.
“Total saat ini, 200 EV charger telah terpasang di 141 titik yang tersebar di 27 kabupaten di Provinsi Jawa Barat,” ungkap Susi.
Susi menambahkan, PLN terus mengoptimalkan layanan bagi pengguna EV di Jawa Barat.
“Pengguna EV tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan charging kendaraan listriknya, karena sudah banyak tersedia SPKLU dan bisa dicek melalui aplikasi PLN Mobile,” ucap Susi.
Yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat adalah sudah tersedianya layanan home charging yang bisa dinikmati oleh pemilik EV.
Menurut Eko Hadi Pranoto, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, permohonan pemasangan home charging bisa dilakukan melalui CC123, aplikasi PLN Mobile, web, maupun unit terdekat.
“Biaya penyambungan pasang baru home charging mulai dari 850.000 rupiah dan untuk tambah daya dimulai dari 150.000 rupiah, dengan syarat dan ketentuan berlaku,” tutur Eko.
Eko melanjutkan, pemilik EV akan mendapatkan diskon atau potongan harga TTL sebanyak 30%.
“Apabila pengguna EV melakukan charging di antara pukul 22.00 – 05.00, maka insentif diskon 30% akan didapatkan,” terangnya.
Selain bisa lebih hemat dalam konsumsi listrik, dengan menggunakan EV, masyarakat bisa sangat membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.**