FAJARNUSANTARA.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia bisa mendapatkan empat jenis vaksin Covid-19 dari negara produsennya. Dengan begitu, bisa dipakai untuk imunisasi bagi masyarakat.
“Kita beruntung bisa dapat duluan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers daring, Minggu (28/2/2021) seperti dikutip dari Antara.
Menurut menkes, keempat jenis vaksin itu diantaranya Sinovac, AstraZeneca dari London Inggris, Pfizer Jerman-Amerika dan Novavax Amerika.
Menurutnya, langkah Indonesia tergolong baik bisa mendapatkan empat vaksin yang tersedia. Sebab banyak negara belum bisa memperolehnya.
“ASEAN belum semua dapat, Australia baru dapat, Jepang baru mulai, tetangga kita belum mulai,” ujarnya.
Disamping itu, Menkes Budi mengatakan, vaksinasi di luar pemerintah atau melalui swasta diperbolehkan selama mendapatkan legalitas keamanan dari otoritas terkait. Seperti dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
“Selama lulus WHO, BPOM, pakai saja. Semakin cepat semakin baik,” tuturnya.
Terkait kecepatan masyarakat dalam mendapat vaksin, kata dia, dapat menekan angka kesakitan dan meninggal akibat Covid-19. Namun bila semakin ditunda, korban akan semakin banyak berjatuhan.
“Setiap hari wafat 300 orang, sebulan 9 ribu. Bila ditunda, setahun itu bisa 108 ribu orang wafat. Bayangkan bila negara-negara tetangga kita terlambat vaksinasi, berapa manusia yang tidak bisa kita lindungi,” tuturnya. (**)