Pemerintahan

Gelar Digital Expo, Sumedang Siap Hadapi Tantangan Global

Berbagai capaian dalam transformasi digital di Kabupaten Sumedang dipamerkan dalam kunjungan jajaran Kemenko Marves dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ke Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (6/9).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula tamu istimewa dari Denmark yakni Menteri Pembangunan dan Kerjasama Denmark yang diterima secara resmi oleh Bupati Sumedang.

Sekretaris Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang Kemal Idris mengatakan, pameran yang diberi tajuk “Sumedang Digital Expo” tersebut merupakan momentum bagi Kabupaten untuk memperkuat komitmen Sumedang sebagai Happy Digital Region.

Baca Juga :  Desa Mulyasari Peringati Isra Miraj sekaligus Sambut Ramadan 1444 H

“Ini momentum bagi Sumedang untuk memperlihatkan kepada pemerintah pusat bahwa dalam dua tahun terakhir Sumedang terus berkembang dan maju dalam transformasi digital,” ujarnya.

Kemal juga menyebutkan, dalam kurun waktu tersebut Kabupaten Sumedang sudah melakukan akselerasi dalam digitalisasi sehingga terus “melesat”.

“Sudah bukan berlari lagi, namun saat ini Sumedang sudah melakukan lompatan-lompatan untuk menghadapi tantangan global melalui digitalisasi,” ujarnya.

Menurut Kemal, saat ini Indonesia, termasuk Sumedang, tengah dihadapkan pada tantangan globalisasi yang harus dihadapi dengan penguasaan teknologi informasi.

Baca Juga :  Apartemen Taman Melati dan Hotel Tiba Bhakti Sosial Gelar Donor Darah, HUT Adhi Karya ke-63

“Untuk menghadapi tantangan global ini yakni dengan teknologi. Sebagaimana yang sudah diterapkan di Sumedang yakni digitalisasi di semua lini. Kalau kita  tidak larut di situ, justru kita akan terasing dari pergaulan global,” terangnya.

Kemal menerangkan, saat ini transformasi digital di Kabupatan Sumedang dibagi menjadi tiga level.

“Pertama pada tataran “top manager” yakni melalui  digital leadership. Kemudian yang kedua adalah digital talent. Artinya seluruh ASN saat ini sedang dididik atau dielaborasi keampuannya. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan UID dan Kementerian Kominfo,” paparnya.

Baca Juga :  Cegah Konflik di Kalangan Pelajar, Asep Kurnia Sarankan Sekolah Awasi Medsos Siswa

Sedangkan yang terakhir, lanjutnya, adalah dengan memperkuat literasi digital di masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan momentum seperti ini masyarakat menjadi tahu bahwa Sumedang sudah bertransformasi dari budaya manual ke digital sehingga masyarakat pun siap untuk menerima perubahan ini,” katanya.

Selengkapnya

Redaksi Fajar Nusantara

Fajar Nusantara merupakan media online yang terbit sejak tanggal 17 April 2020 di bawah naungan badan hukum PT. Fajar Nusantara Online (FNO). PT. FNO telah memiliki badan hukum resmi tercatat di Negara dan memiliki ijin berusaha sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button