400 Personel Gabungan di Sumedang Amankan Pendemo Anarkis
Simulasi Aksi Demo Pilkada 2020, Pasukan PHH Yonif Raider 301/PKS Diterjunkan


FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Sebanyak 400 personel gabungan yang ada di Kabupaten Sumedang, menggelar latihan dan simulasi penanganan pendemo anarkis di Gedung IPP Kabupaten Sumedang, Jumat (27/11). Mereka terdiri dari prajurit Yonif Raider 301/PKS, Polres Sumedang, Kodim 0610/Sumedang, Subdenpom III/2-1 Sumedang, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.
Dalam simulasi itu, diperagakan sekitar 150 anggota Yonif Raider 301/PKS, Kodim 0610/Sumedang dan Satreskrim Polres Sumedang. Simulasi diawali dengan kedatangan massa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Awalnya, demo berjalan aman. Tapi semakin panas. Unjuk rasa, pun berujung ricuh, anarkis dan ada aksi pembakaran ban.
Melihat massa aksi makin bertambah dan demo makin anarkis, polisi akhirnya meminta bantuan penebalan Pasukan PHH Yonif Raider 301/PKS dan melakukan tindakan tegas. Pendemo yang bikin anarkis, ditangkap dan diperiksa.
Dalam simulasi ini, turut diamankan pula barang bukti seperti ban bekas yang dibakar dan barang lainnya. Semua itu merupakan simulasi yang diperagakan anggota Reskrim Polres Sumedang.
Danyonif Raider 301/PKS, Mayor Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengatakan, latihan dan simulasi ini dilakukan untuk merefresh dan mensinkronkan bagaimana mekanisme dan tahapan-tahapan perbantuan TNI kepada Polri. Utamanya dalam penanganan menghadapi aksi massa, serta untuk meningkatkan kemampuan prajurit Yonif Raider 301/PKS bersama Polres Sumedang guna menghadapi aksi-aksi anarkis ditengah masyarakat.
“Setelah kegiatan ini, diharapkan semua anggota punya gambaran sama dalam menangani aksi anarkis. Semua ini bisa meningkatkan kemampuan dan tahu cara bertindak. Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut hadir pula Kabag Ops Polres Sumedang, Dansubdenpom III/2-1 Sumedang, Kasat Reskrim Polres Sumedang, Kasat Sabhara Polres Sumedang, Pasi Ops Kodim 0610/Sumedang. (**)