FAJARNUSANTARA.COM- Intensitas hujan deras di wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumedang, menyebabkan tanah amblas di jalan alternatif penghubung Jatinangor-Tanjungsari. Insiden terjadi di Dusun Cinumbang RT 03 RW 08, Desa Cilayung, pada Minggu malam Senen, 1 Desember 2024, pukul 18.30,Wib.
Camat Jatinangor, Drs. Herry Dewantara, bersama jajaran langsung meninjau lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga.
Herry menjelaskan bahwa amblasnya tanah tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi jalan yang terdampak dikhawatirkan dapat memutus akses warga yang hendak beraktivitas.
“Saat ini sudah memasuki musim penghujan. Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan longsor,” ujar Herry saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia juga menambahkan bahwa laporan terkait kondisi jalan yang amblas telah diteruskan kepada pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti.
“Kami berharap jalan ini bisa segera diperbaiki agar masyarakat tidak terganggu dalam beraktivitas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cilayung, Dedeng Saefurohman, menyebut bahwa amblasnya tanah juga merusak saluran irigasi dan beberapa area sawah di sekitar lokasi. Namun, ia bersyukur tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
“Hanya saja, jalan ini hampir habis karena tanahnya amblas. Untuk sementara, kami memasang pengaman seadanya menggunakan bambu. Saya imbau masyarakat tetap berhati-hati jika melintas,” tutur Dedeng.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih siaga, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi longsor yang mengancam. Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah penanganan untuk menghindari dampak yang lebih buruk.**