FAJARNUSANTARA.COM- Dalam beberapa hari ke depan, wilayah Sumedang diprediksi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Geologi memperingatkan bahwa kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang.
Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah mitigasi guna mengurangi dampak bencana.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Saya mengajak seluruh warga untuk lebih waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang agar dampak cuaca ekstrem ini bisa diminimalkan,” ujar Yudia Ramli saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/2/2025).
Imbauan tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem yang digelar di Kantor BPBD Sumedang. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat desa, relawan kebencanaan, dan perwakilan masyarakat dari wilayah rawan bencana.
Kepala BPBD Sumedang, Dedi Kusnadi, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan deras. Jika ada tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau pergeseran pohon, segera laporkan ke BPBD,” kata Dedi Kusnadi.
Berikut langkah-langkah antisipasi yang disarankan oleh BPBD Sumedang:
- Waspada di daerah rawan – Hindari aktivitas di sekitar pohon besar, tiang listrik, atau lokasi yang berpotensi terdampak angin kencang.
- Jaga saluran air – Pastikan drainase tidak tersumbat agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan banjir.
- Kenali tanda-tanda longsor – Jika menemukan retakan tanah, rembesan air, atau pergeseran tiang listrik, segera laporkan ke aparat desa atau BPBD Sumedang melalui telepon 112 atau WhatsApp 0811 2065 733.
- Pangkas pohon rapuh – Warga disarankan memangkas dahan atau cabang yang berisiko tumbang, terutama di sekitar permukiman dan jalan raya.
- Pantau informasi resmi – Ikuti perkembangan cuaca melalui kanal BMKG atau Instagram BPBD Sumedang, serta patuhi arahan evakuasi jika diperlukan.**
