Ketua PDPM Sumedang Lantik Empat PCPM Sumedang Barat Sekaligus
FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sumedang, Dodi Partawijaya,S.Pd, melantik empat Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) yang ada di Sumedang bagian Barat.
Diantaranya, PC Pemuda Muhammadiyah Jatinangor, Tanjungsari, Suksari dan Cimanggung untuk Periode 2020-2024 yang digelar di Aula MA Muhammadiyah Tanjungsari, Minggu (25/10) pagi.
Dalam kesempatan itu, Dodi berpesan, bahwa Muhammadiyah wajib senantiasa ada walaupun sangat terbatas.
“Laskar pelangi merupakan film yang menjadi gambaran bagaiamana Muhammadiyah terus berkarya, berdakwah dan mengajar hingga meninggal di atas meja,” sebutnya.
Dodi menambahkan, dimasa kepemimpinannya yang hanya empat bulan lagi, dia ingin segera mengahdirkan Cabang Pemuda Muhammdiyah di seluruh Kabupaten Sumedang.
“Pelantikan empat kecamatan sekaligus ini, diharapakn bisa menjadi trigger terbentuknya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammdiyah di seleurh Kabupaten Sumedang. Pembentukan PCPM menjadi tantangan tersendiri, karena kompleksitas setiap wilayah sangat berbeda. Tapi dihrapkan, diakri masa jabtan saya, seluruh kecamatan di Sumedang hadir PCPM,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Inding U Supriatna yang hadir dalam pelantikan yang mengusung tema ‘Pemuda Muhammadiyah Sebagai Investasi Masa Depan untuk Sumedang Simpati Maju dan Unggul’ berharap kepada pengurus baru ini, agar mampu menerapkan manajemen organisasi.
“Pemuda Muhammadiyah itu ada, tersebar dimana-mana, khusunya di Sumedang, namun kehadirannya masih kurang tertib. Tugas sekarang, pimpinan cabang dan daerah Pemuda Muhammdiyah wajb segera melaksnakan 3M organisasi, yaitu Menghimpun, Membina dan Menggerakkan, agar roda organisasi terus berjalan,” pesanya.
Masih di tempat sama, Noviar Safari selaku Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Tanjungsari Periode 2004-2020, ikut berpesan agar Pemuda Muhammadiyah dapat menjaga dan menegakkan takbir.
“Sejak 2004 saya bergerak atas nama Pemuda Muhammadiyah tanpa SK. Yang memberi SK, langsung dari Allah SWT. Dakwah dan bergerak tanpa henti, Allahu Akabr,” tutupnya. (**)