Dr. Iwan, Baru 85 Persen warga Sumedang Memiliki BPJS, Ada Apakah ?


FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG, – Menurut Anggota DPRD kabupaten Sumedang Fraksi PKS Dr. Iwan mengatakan, pada masa reses masa persidangan I saya manfaatkan berkumpul dengan Warga RW.12 Desa Sayang saya berdiskusi dengan kader posyandu dan aparatur desa sayang terkait asuransi Jaminan BPJS. Sabtu 3 Desember 2022.
Karena, warga Kabupaten Sumedang itu yang sudah terdaftar di BPJS itu baru di kisaran 85%, jadi untuk mengejar ke KUHC itu masih butuh 10% nan lagi, belum lagi yang 85% yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS pun banyak yang bermasalah,
Ia menuturkan, ada yang sudah terdaptar di PBI kadang-kadang secara random kepesertaannya tidak aktif kepesertanya, apalagi dengan kondisi pandemi yang mandiri banyak yang tidak sanggup untuk membayar iuran ada yang disampai 2 tahun lebih
“Sedangkan di sisi lain kondisi dari masyarakat ini kan banyak juga yang urgen kondisi kesehatannya, yaitu, caranya dengan Rempug disemua sektor agar bisa mengoptimalkan BPJS,” ujarnya.
Dr.Iwan menuturkan, Apalagi Kecamatan Jatinangor dan Cimangung adalah daerah industri jadi bisa didorong untuk optimal masuk sebagai peserta penerima upah (PPU), selain dari itu juga kita mencari alternatif alternatif untuk kondisi masyarakat yang tidak bisa terselesaikan seperti apa melalui dialog ijin
“Bagaimanapun juga masyarakat kita Kabupaten Sumedang ini harus menjadi masyarakat yang sehat, yang ketika sakit bisa terselesaikan permasalahan kesehatannya, dan ini sebenarnya bisa meluas karena permasalahan ini bisa masuk ke Dinsos dan Dinkes, sepeti untuk Validasi data DTKS begitu juga untuk Dinkes karena permasalahan kesehatan ini Kordnya ada di Dinkes,” ungkapnya.
“kita mempunyai PR besar yakni harus terus-menerus memvalidasi data keabsahan dari data DTKS jadi harus benar benar sinergis, karena banyak yang kurang tepat dalam penyalurannya jadi Dinsos harus benar benar sinergis dengan pihaknya Desa Supaya Validasi data DTKS dan Non DTKS nya lebih Valid,” pungkasnya.***