
FAJARNUSANTARA.COM- Dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024, atmosfer politik di lingkungan Masyarakat kian memanas dengan berbagai macam sudut pandang dalam hal memilih Capres maupun Pileg. Kamis 21 Desember 2023.
Pimpinan Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Abuya Kh. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA, menekankan urgensi memilih pemimpin dengan kualitas dan integritas.
- Ponpes Asy-Syifaa, Benteng Islam yang Mencerdaskan Bangsa2 Februari 2025
Abuya Kh. Muhyiddin, tanpa mendukung calon tertentu, menyoroti peran ulama dalam memberikan panduan kepada masyarakat.
“Ulama harus membimbing agar tidak terjerumus dalam praktik uang atau politik uang,” ungkap Abuya dalam ceramahnya.
Bagi Abuya, ulama seharusnya membimbing warga untuk memilih calon yang berakhlak baik, soleh, dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat.
“Fokus pada calon dengan pengetahuan agama yang luas adalah kunci memilih pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab dengan baik,” katanya.
Abuya juga menyoroti risiko bila pemilihan didasarkan pada penawaran uang semata, dalam sistem demokrasi, panduan ulama penting agar masyarakat tidak terjebak dalam praktek politik yang merugikan keberlangsungan masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam proses pemilihan, masyarakat sebaiknya mempertimbangkan nilai-nilai moral, kualifikasi agama, dan komitmen terhadap kesejahteraan umat dalam menentukan pilihan politiknya,” tegasnya.**