FAJARNUSANTARA, SUMEDANG – Sektor ekonomi, terkena dampak besar semenjak serangan covid-19. Termasuk di dalamnya berdampak buruk bagi kelancaran pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Seperti di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan kondisi pandemi covid-19 yang hampir tujuh bulan berjalan ini. Selama itu, usaha mereka terganggu dalam proses produksi hingga distribusinya.
Keluhan mereka, disampaikan langsung kepada Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan yang kini tengah giat menyambangi para pelaku UMKM. Seperti Rabu (16/9) siang tadi, Wabup Sumedang mengunjungi pelaku UMKM di Desa Mekarsari dan Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan itu, para pelaku UMKM menyampaikan harapannya kepada Erwan. Mereka, ingin bangkit dari keterpurukan di era covid-19 ini. Dan harapan itu, disambut baik, lantaran pada masa covid-19 ini, sektor UMKM paling berpotensi untuk menumbuhkembangkan perekonomian di Kabupaten Sumedang.
Dalam kunjungannya di Kecamatan Sukasari, anak dari Manager Persib Bandung itu, pun melihat sejauh mana hasil daripada produksi UMKM yang ada. Dia menginginkan, hasil produk UMKM, baik itu berupa makanan dan lainnya, mampu bersaing di pasaran.
“Tadi saya minta dari dinas-dinas terkait untuk membantu apa yang menjadi kebutuhan untuk peningkatan UMKM di Kecamatan Sukasari ini. Sudah ada yang bagus packaging-nya, sekarang. Tapi masih ada juga yang belum, karena masih manual,” ujarnya.
Erwan pun menyarankan, agar para pelaku UMKM memanfaatkan kecanggihan digital untuk untuk proses pemasarannya. Sebab bila hanya mengandalkan jualan dari rumah ke warung- warung, dinilai akan sangat sulit. Maka yang paling memungkinkan, adalah dengan online shop.
“Harus segera ditindaklanjuti, jangan sampai kunjungan saya ini hanya sebatas seremonial saja. Saya datang ke sini, besok, lusa ya masih seperti ini, ngapain. Kedepan harus ada peningkatan-peningkatan yang signifikan dari hasil kunjungan saya ke sini untuk membantu,” pintanya.
Orang nomor dua di Kabupaten Sumedang itu pun menyampaikan, bahwa bantuan sebesar Rp 2.400.000 untuk tiap UMKM di Kabupaten Sumedang, sudah tersalurkan.
“Ini sudah hampir semua ya (bantun UMKM). Tapi tolong kepada masyarakat yang kira-kira dia tidak berkecimpung di bidang itu, jangan ikut. Berikan hak tersebut kepada yang berhak menerimanya, jangan yang berhak hanya menonton, sementara yang tidak berhak menerima bantuan tersebut. Padahal dia tidak punya usaha apapun, terima kasih,” kata wabup.
Di tempat sama, tokoh masyarakat setempat, H. Warta menyambut baik kedatangan Wabup Sumedang. Apalagi tujuannya untuk mengeliatkan sektor UMKM. Menggingat di daerahnya, banyak potensi UMKM yang harus dibantu untuk kemajuan produksinya.
“Saya sangat mengapresiasi, karena bisa menyampaikan keluhan kepada wabup. Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan dapat didengar dan nantinya akan baik untuk kita, untuk UMKM kita di sini,” tuturnya. (**