Pemerintahan

Taklim Aparatur Sambil Hala-bihalal, Mubaligh Ajak Pegawai Setwan Tingkatkan Amal Saleh setelah Lebaran

SETWAN SUMEDANG — Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Taklim Aparatur pertama pada Bulan Syawal 1443, Rabu (11/5/2022).

Taklim Aparatur di Lingkungan Setwan itu dihadiri Sekretaris DPRD Sumedang Drs. H. Sonson M. Nurikhsan, M.Si, para pejabat struktural dan fungsional beserta staf, Kemudian, Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Setwan.

Hadir pula sejumlah perwakilan Anggota DPRD Sumedang, Dede Suwarman, dr. Iwan Nugraha dan drg. Rahmat Juliadi, M.H.Kes.

Pada sambutannya, Sekwan Sonson mengajak para pegawai untuk meningkatkan kualitas diri baik dalam bersikap maupun kinerja.

“Sebulan penuh kita berpuasa, menjaga hawa nafsu, memelihara sikap dan ucapan. Alangkah baiknya setelah Idul Fitri ini kita sama-sama meningkatkan kualitas diri,” ungkapnya.

Acara rohani itu diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Mubalig K.H Dadang Setiawan, sekaligus bermaaf-maafan atau halal-bihalal.

Dalam ceramahnya, Dadang mengajak kepada para pegawai meningkatkan amal saleh selepas Ramadan dan Idul Fitri.

“Evaluasi pascabulan Ramadan adanya peningkatan amal saleh dan ibadah, sesuai dengan nama bulan Syawal artinya bulan peningkatan produktivitas amal ibadah baik secara kualitas maupun kuantitas terbentuknya taqwa,” ujarnya.

Hal itu, kata Dadang, dapat dicek secara pribadi apakah pasca-Ramadan menjalankan salat lima waktu mudah atau susah, salah satunya untuk mengukur puasa itu berhasil atau tidak. Karena secara teori mestinya mudah karena sudah dilatih pada bulan Ramadan atau Ramadan Effect.

Kemudian, kata Dadang, berbekal taqwa maka akan sangat mudah untuk membangun hubungan sesama manusia dengan bersih lahir dan batin untuk saling memaafkan kesalahan orang lain. Dan bangsa ini harus membudayakan saling memaafkan kesalahan sesama baik secara individual organisasi.

“Terbangun budaya memaafkan hasil dari ibadah puasa karena manusia bukan malaikat, suatu waktu berbuat salah begitu pula bukan setan tidak selamanya salah pasti ada baik dan benarnya,” kata Dadang.

“Halal-bihalal terwujud untuk menghalalkan kesalahan orang lain begitu pula sebaliknya . Hidup damai dan rukun sehingga Sumedang Melesar 2022 tercapainya Sumedang Simpati,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button