FAJARNUSANTARA.COM- Sebanyak 277 Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Kabupaten Sumedang berkumpul di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor selama dua hari sejak Sabtu, 11 November 2023, dalam persiapan menghadapi masa kampanye Pemilihan Umum 2024.
Rapat Kerja Teknis ini, yang dihadiri oleh para pengawas Pemilu dan Pilpres tingkat desa, bertujuan untuk memastikan kesiapan dan penanganan pelanggaran di tingkat bawah.
Masa kampanye dijadwalkan dimulai pada 28 November 2023 dan berlangsung selama 75 hari.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang, Luli Rusly, mengungkapkan bahwa setelah penetapan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Sumedang oleh KPU Sumedang, potensi pelanggaran Pemilu tetap menjadi perhatian.
“Hari ini kita merapatkan barisan PKD untuk memastikan kesiapan mereka, termasuk potensi pelanggaran di tingkat bawah. Kesiapan ini melibatkan regulasi, tugas, dan kewenangan mereka,” ujar Luli saat wawancara dengan wartawan Fajarnusantara.com.
Luli menekankan bahwa masa kampanye adalah saat peserta Pemilu mengajak pemilih untuk mendukungnya dengan menyajikan citra diri, visi misi, dan program.
Ia juga mengakui kemungkinan adanya gesekan antar peserta Pemilu, namun PKD diharapkan dapat mengatasi hal tersebut dengan kesiapan secara regulasi.
Usai pertemuan PKD, Luli mengungkapkan rencana untuk mengumpulkan Panwascam guna merapatkan barisan dan memastikan kesiapan di tingkat lebih lanjut. Sementara itu, peserta diberdayakan untuk mengawasi distribusi logistik Pemilu di tingkat desa.
“Hari ini, teman-teman PKD dibekali kesiapan pengawasan distribusi logistik, termasuk kotak suara dan bilik suara yang baru tiba di Kabupaten Sumedang,” tambahnya.**