Pj. Bupati Sumedang Bantu Korban Kebakaran Cipacing, Mekarbakti

FAJARNUSANTARA.COM- Kebakaran melanda sebuah rumah di Dusun Cipacing, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025.
Api mulai berkobar sekitar pukul 02.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama warga pada pukul 03.45 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menanggapi kejadian ini, Penjabat (Pj.) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, langsung turun ke lokasi kebakaran untuk menemui korban, Juhana, pemilik rumah yang terdampak musibah tersebut.
Dalam kunjungannya, Yudia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam serta menyerahkan bantuan langsung berupa uang tunai, makanan, dan pakaian kepada keluarga korban.
“Ini merupakan bentuk perhatian kami, bahwa pemerintah harus segera hadir ketika terjadi musibah seperti ini,” ujar Yudia di lokasi kejadian, Kamis (16/1/2025).
Yudia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban. Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak Kecamatan Pamulihan dan Desa Mekarbakti atas respons cepat dalam menangani kebakaran ini.
“Program Satali (saling talingakeun) yang dijalankan telah menunjukkan pentingnya solidaritas dan empati antarwarga. Saya juga mengapresiasi kinerja UPTD Damkar, Dinas Sosial, BPBD, Baznas, BUMD, dan PMI yang bergerak cepat dalam penanganan kejadian ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yudia turut mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Masyarakat harus siap siaga dan melakukan pencegahan dini terhadap segala kemungkinan bencana. Saat musim hujan seperti ini, periksa kembali kabel-kabel listrik di rumah agar tidak terjadi konsleting,” tuturnya.
Sementara itu, Juhana, pemilik rumah yang terdampak, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah dan warga setempat.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Pak Bupati dan semua pihak yang sudah membantu kami. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.**