AgamaKomunitasMancanegara

Ketua Umum PUI: Gencatan Senjata Momentum Penting Menuju Palestina Berdaulat

JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI), H. Raizal Arifin MSos, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025. Menurutnya, ini merupakan langkah awal yang signifikan menuju perdamaian di wilayah tersebut, namun tetap membutuhkan pengawasan dan dukungan global.

“Gencatan senjata ini merupakan momentum penting untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina. Namun, kita harus memastikan ini bukan hanya jeda sementara, melainkan awal dari proses panjang menuju kemerdekaan penuh bagi Palestina,” ujar H. Raizal Arifin dalam pernyataannya di Jakarta.

“Sejak lama, PUI telah aktif dalam berbagai bentuk solidaritas, mulai dari penggalangan dana kemanusiaan hingga advokasi di tingkat nasional dan internasional. Kami percaya bahwa membantu Palestina adalah bagian dari amanat keummatan dan konstitusi kita,” jelasnya.

Sebagai bagian dari dukungannya, PUI secara rutin menginisiasi penggalangan dana dan kegiatan doa bersama di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, PUI juga mendorong umat Islam untuk terus menyuarakan keadilan bagi Palestina melalui berbagai platform.

“Ke depan, PUI berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan organisasi internasional dalam memberikan bantuan langsung kepada Palestina, baik dalam bentuk kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, maupun advokasi politik,” tambah H. Raizal.

H. Raizal Arifin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk memperkuat solidaritas terhadap Palestina. “Sebagai bangsa yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, kita harus terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan doa, materi, dan tindakan nyata. Kami juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan sujud syukur atas tercapainya gencatan senjata ini,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa dialog dan diplomasi adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan ini. “Kekerasan hanya akan memperpanjang siklus penderitaan. Semua pihak harus berkomitmen untuk menyelesaikan perbedaan melalui meja perundingan dengan itikad baik,” pungkasnya.

Kesepakatan gencatan senjata ini diharapkan menjadi titik balik menuju perdamaian yang lebih langgeng di Timur Tengah. PUI, sebagai organisasi yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, akan terus berperan aktif dalam perjuangan ini, baik melalui jalur diplomasi maupun aksi nyata di lapangan.

H. Raizal Arifin menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa upaya mewujudkan kemerdekaan Palestina adalah bagian dari tanggung jawab moral dan keimanan umat Islam di seluruh dunia. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan Palestina bangkit dan berdaulat sebagai negara yang merdeka,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button