FAJARNUSANTARA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah tidak akan melarang masyarakat untuk mudik lebaran 2021 ini. Sehingga dipastikan, akan banyak pemudik yang pulang kampung. Hal ini, akan membuat juga tempat wisata banyak dikunjungi pemudik.
Melihat hal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, bahwa pihaknya tidak akan menutup tempat wisata saat libur lebaran.
“Menutup juga bisa saja. Tapi, apakah kabupaten yang memiliki tempat wisata setuju,” katanya ditemui di Kompleks Kepatihan, Rabu (17/3/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Penutupan tempat wisata, kata Sri Sultan, akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Menutup gampang, tapi apakah pemda gelem ngragati (mau membiayai), enggak sanggup,” ujarnya.
Menurut Sultan, melakukan penutupan tempat wisata, sama halnya dengan memberlakukan lockdown. Namun begitu, ihaknya menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat yang mengatur para wisatawan wajib menjalani isolasi mandiri.
“Belum tahu persis acuan dari pemerintah pusat,” tutupnya.
Dia pun memperkirakan lonjakan pemudik pada tahun ini. Lantaran adanya kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan mudik lebaran pada Idul Fitri 2021.
“Rasah ngenteni mudik (tidak perlu menunggu mudik) saat weekend aja mereka datang kok. Itu fakta jelas hanya nanti mudik itu dimungkinkan bisa berlipat dua sampai tiga kali,” tukasnya. (**)