NasionalPendidikan

Kuliah Umum IPDN, Transformasi dan Hilirisasi untuk Indonesia Emas

FAJARNUSANTARA.COM- Untuk mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045, IPDN-Kemendagri menggelar kuliah umum dengan tema “Kepemimpinan Transformasi dan Strategi Hilirisasi Nasional Menuju Indonesia Emas”. Kamis 11 Juli 2024.

Kuliah ini disampaikan oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, di hadapan 4.796 praja dan mahasiswa IPDN. Pada kesempatan ini, IPDN juga menganugerahkan Bintang Kartika Astha Brata dan Alumni Kehormatan kepada Bahlil.

Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M., mengatakan penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan prestasi Bahlil sebagai Menteri Investasi.

“Capaian investasi kita terus meningkat di bawah kepemimpinan beliau. Pada tahun 2023, realisasi investasi mencapai Rp 1.418,9 triliun, melampaui target Rp 1.400 triliun. Hal ini mencakup realisasi PMA sebesar Rp 744 triliun dan PMDN sebesar Rp 674,9 triliun,” ujar Hadi.

Baca Juga :  Atlet Sumedang Torehkan Prestasi Gemilang di Peparnas XVII Solo

Hadi juga menyoroti dampak investasi terhadap penyerapan tenaga kerja Indonesia.

“Tahun 2023, penyerapan tenaga kerja mencapai 1.823.543 orang, naik sekitar 500.000 dari tahun sebelumnya,” tambahnya. Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, diperlukan sinergi antara kepemimpinan transformasional yang visioner dan strategi hilirisasi yang efektif. Pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta harus berperan dalam mewujudkan visi ini melalui investasi dan inovasi,” tuturnya.

Baca Juga :  Mahasiswa dan Pelajar Sumedang Kritisi Visi Misi Calon Bupati 2024 di Gelaran "Sang Pemberani"

Menteri Investasi menekankan pentingnya peran praja sebagai pelayan terbaik bangsa dalam menjaga persatuan dan keutuhan negara.

“Praja adalah pewaris masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Mereka harus dibekali pengetahuan dan data konkret,” ujar Bahlil.

Ia juga membahas dinamika global yang mengancam perekonomian Indonesia seperti perang dagang AS-Tiongkok, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, perang Rusia-Ukraina, dan lainnya.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5,05% dan triwulan I 2024 tercatat 5,11%, salah satu yang terbaik di dunia,” katanya.

Bahlil menekankan pentingnya investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Rumah Sakit Cimalaka Diresmikan, Harapan Baru Layanan Kesehatan di Sumedang

“Kita mendorong setiap investasi di daerah untuk berkolaborasi dengan pengusaha dan UMKM setempat,” ujar Bahlil.

Kolaborasi ini diharapkan bisa membantu membangun daerah dengan sumber pertumbuhan ekonomi baru guna mewujudkan visi Indonesia sentris. Selain itu, pengusaha daerah dan UMKM berpeluang naik kelas, memajukan daerah masing-masing, dan menahan laju urbanisasi.

Di akhir acara, Bahlil juga mengajak kerjasama antara Kementerian Investasi dan IPDN untuk melatih praja dalam memahami pentingnya investasi dan hilirisasi. Ia juga memberikan bantuan berupa peralatan drumband kepada IPDN.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button