FAJARNUSANTARA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang mengadakan Apel Kesiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang menjelang pilkada 2024.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 2.000 orang ini dilaksanakan di Alun-Alun Sumedang pada Minggu, 27 Oktober 2024, dan melibatkan seluruh badan adhoc KPU, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS) beserta sekretariat masing-masing.
Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa apel ini memiliki arti khusus sebagai momen peringatan tanggal 27, yang menjadi pengingat satu bulan terakhir menuju hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Biasanya setiap tanggal 27 kami mengadakan apel di kecamatan, mengundang PPS. Namun, untuk pilkada ini, apel rutin dilaksanakan setiap tanggal 27, menandai satu bulan terakhir menuju pemungutan suara,” ujar Ogi seusai memimpin apel.
Apel tersebut, menurut Ogi, menjadi yang pertama di Kabupaten Sumedang, tanpa ada kegiatan serupa di tingkat provinsi maupun nasional. Ia pun berpesan kepada seluruh badan adhoc agar menjaga kekompakan, soliditas, serta netralitas sebagai penyelenggara pemilu.
“Kepada para peserta apel, saya ingatkan untuk berhati-hati dalam berinteraksi. Jangan sampai postingan di media sosial memberi kesan keberpihakan atau kedekatan dengan pasangan calon,” ucap Ogi, mengingatkan potensi isu netralitas di kalangan penyelenggara.
Pada kesempatan yang sama, Ogi juga menyampaikan perkembangan mengenai logistik pilkada.
“Sebagian logistik sudah berada di gudang. Kami rencanakan surat suara akan tiba pada awal November, dan mulai distribusi ke kecamatan pada 9 November. Distribusi ke desa dijadwalkan mulai 23 November,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ogi juga kembali menggaungkan slogan “Madangan” atau “Mari Kita Datang ke TPS” sebagai bagian dari upaya KPU Sumedang untuk mencapai target partisipasi pemilih sebesar 83 persen pada pilkada kali ini.
“Harapan kami, pilkada di Sumedang dapat berjalan aman, damai, dan menyenangkan. Slogan ‘Madangan’ ini disampaikan oleh badan adhoc kami saat sosialisasi untuk memastikan pilkada berlangsung kondusif dan partisipatif,” tambah Ogi.**