DaerahNasional

Hore!!! Kuota Tambahan Pupuk Bersubsidi Segera Dikirim ke Tiap Daerah

FAJARNUSANTARA, JAKARTA – Kabar gembira datang bagi para petani. Dimana para petani yang mengeluhkan terjadinya kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kini didengar pemerintah.

Melalui  PT Pupuk Indonesia (Persero), pemerintah akan segera disalurkan tambahan alokasi untuk pupuk bersubsidi. Penambahan ini hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta.

Seperti dikatakan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman. Pihaknya sudah menerima surat dari Menteri Pertanian. Dimana ada penambahan alokasi pupuk bersubsidi yang jumlahnya sebesar 1 juta ton.

Baca Juga :  Kolaborasi ITB-UNPAD Ciptakan Solusi Pengeringan Jagung Ramah Lingkungan

“Iya sudah ada surat, dan kami sedang berkoordinasi dengan dinas pertanian yang ada di daerah-daerah.Kedepan, Insya Allah nanti kita bisa menghilangkan terjadinya kelangkaan pupuk,” katanya seperti dikutip dari Antaranews.com, Kamis (1/10).

Untuk tambahan alokasi pupuk bersubsidi itu, pihaknya menarget untuk memenuhi target  kebutuhan petani pada musim tanam dari Oktober 2020 hingga Maret 2021. Pihaknya juga tengah menyiapkan antisipasi para petani yang ingin mendapatkan pupuk bersubsidi, namun belum memiliki atau terdaftar pada sistem e-RDKK.

Baca Juga :  Kolaborasi ITB-UNPAD Ciptakan Solusi Pengeringan Jagung Ramah Lingkungan

“Saat ini masih ada petani yang belum terdaftar di e-RDKK. Jadi mereka itu dengan terpaksa membeli pupuk nonsubsidi. Dan untuk penambahan alokasi subsidi pupuk itu juga tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020, tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020,” jelasnya.

Baca Juga :  Kolaborasi ITB-UNPAD Ciptakan Solusi Pengeringan Jagung Ramah Lingkungan

Adanya kebijakan itu, alhasil  pupuk bersubsidi tahun ini bertambah jadi 8,9 juta ton. Dan sebelumnya juga, PT Pupuk Indonesia menyiapkan pasokan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani menjelang musim tanam dengan rincian stok 1,78 juta ton untuk pupuk bersubsidi. (**)

Redaksi Fajar Nusantara

Fajar Nusantara merupakan media online yang terbit sejak tanggal 17 April 2020 di bawah naungan badan hukum PT. Fajar Nusantara Online (FNO). PT. FNO telah memiliki badan hukum resmi tercatat di Negara dan memiliki ijin berusaha sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Back to top button