Delegasi Jepang Cek Kesiapan Sumedang Ekspor Mangga Gedong Gincu
FAJARNUSANTARA.COM- Delegasi khusus dari Jepang yang juga anggota parlemen, Koichiro Ichimura, melakukan kunjungan ke Sumedang pada Jumat (16/7/2024).
Kedatangannya diterima langsung oleh Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, didampingi oleh Sekda Tuti Ruswati di Gedung Negara. Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Sumedang dalam melakukan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang yang direncanakan mulai Oktober mendatang.
“Kami bersyukur atas kunjungan delegasi dari Jepang ini. Mereka datang untuk memastikan persiapan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang serta melihat langsung kebun mangga di Sumedang,” ujar Yudia Ramli kepada media.
Yudia menambahkan, kunjungan tersebut menunjukkan keseriusan pihak Jepang dalam memastikan Sumedang benar-benar siap untuk mengekspor mangga gedong gincu secara berkelanjutan.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Sumedang bisa konsisten mengirim mangga gedong gincu ke Jepang,” tambahnya.
Menurut Yudia, ekspor mangga gedong gincu ke Jepang dapat menjadi pintu masuk bagi Sumedang untuk menembus pasar internasional.
“Jepang adalah pintu masuk penting bagi ekspor kami. Jika Jepang sudah menerima, negara lain tidak perlu lagi meragukan kualitasnya,” tegas Yudi.
Untuk ekspor tahap pertama, Sumedang menargetkan volume sekitar 400 ton mangga gedong gincu.
“Kami sudah siapkan 545 ton. Jepang meminta satu kilogram mangga gedong gincu berisi 4 butir, artinya berat satu buah sekitar 250 gram,” jelas Yudia.
Yudia berharap, ekspor ini tidak hanya memperluas pasar tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Dengan ekspor, nilai dan harga mangga akan naik, kualitasnya meningkat, dan ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani di Sumedang,” harapnya.
Selain membahas mangga, dalam pertemuan dengan delegasi Jepang juga dibicarakan potensi ekspor produk lain seperti ubi Cilembu dan sawo Sukatali.
“Saya sampaikan kepada delegasi Jepang bahwa ubi Cilembu sangat spesial. Meski bisa tumbuh di mana saja, rasanya akan berbeda jika tumbuh di Desa Cilembu,” pungkas Yudia.**