
FAJARNUSANTARA.COM- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang berhasil menghadirkan kelistrikan andal dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede oleh Presiden Prabowo Subianto, siang tadi. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transisi energi bersih di Indonesia.
Bertempat di Dusun Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri seperti Menteri ESDM, Menteri BUMN, dan Menteri PUPR, serta Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Presiden Prabowo meresmikan PLTA Jatigede bersama 26 pembangkit lainnya yang tersebar di 18 provinsi, dengan total kapasitas listrik mencapai 3,2 gigawatt.
“Selamat atas peresmian proyek ini. Ini adalah bukti kerja keras putra-putri bangsa untuk mewujudkan swasembada energi. Dengan kapasitas daya sebesar ini, kita semakin dekat dengan cita-cita transisi energi bersih,” ujar Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menambahkan bahwa mayoritas energi listrik yang dihasilkan, yakni sebesar 89 persen, berasal dari energi bersih seperti gas dan energi baru terbarukan. “Ini adalah langkah besar untuk mempercepat transisi energi di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa listrik dari PLTA Jatigede akan dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Komitmen PLN adalah mempercepat transisi energi dengan membangkitkan listrik berbasis energi bersih. Dengan pasokan listrik yang cukup, kami yakin rasio elektrifikasi 100 persen akan segera tercapai,” jelas Agung.
Di lokasi acara, Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, turut mengapresiasi kelancaran acara tersebut.
“Alhamdulillah, rangkaian peresmian berjalan tanpa kendala kelistrikan. Tim kami yang berjumlah lebih dari 65 personel, baik teknik maupun non-teknik, bekerja keras memastikan kelistrikan aman dan stabil selama acara,” ujar Ramdani.
Untuk mendukung acara tersebut, PLN Sumedang menyiapkan dua unit genset berkapasitas 250 kVA, dua Unit Gardu Bergerak (UGB) kapasitas 250 kVA, dan dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 100 kVA. Semua perangkat tersebut memastikan kelancaran suplai listrik tanpa gangguan.**