FAJARNUSANTARA.COM- Warga Dusun Heuleut, Desa Nanggerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang digemparkan dengan penemuan jenazah bayi laki-laki yang mengapung di Sungai Heuleut pada Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 15.10 WIB.
Jenazah bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat, Eros Rosmawati (40), yang awalnya mencium bau menyengat dari arah sungai.
Menurut informasi yang dihimpun, Eros awalnya mencium bau tak sedap pada Senin (1/9/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, namun mengira bau tersebut berasal dari sampah yang ada di sungai.
Namun, bau tersebut semakin menyengat pada Rabu sore, mendorong Eros untuk memeriksa lebih lanjut. Saat melakukan pengecekan di sungai, ia menemukan kantong plastik hitam yang ternyata berisi jenazah bayi dengan kondisi tubuh sudah pucat dan penuh belatung.
“Kondisinya sangat menyedihkan, bayi itu sudah meninggal dunia, dan kemungkinan sudah berada di sungai sekitar lima hari,” ujar bidan desa setempat, Ika Kartika Wahyuni, yang memeriksa jenazah di lokasi.
Setelah penemuan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Sukasari yang dipimpin oleh Kapolsek Sukasari, Iptu Joko Dwiharyono, SH, MM, segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
Hal tersebut diungkapkan Humas Polres Sumedang AKP Awang mengatakan, Polisi memasang garis polisi di sekitar tempat penemuan dan membawa jenazah bayi tersebut untuk dimakamkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam di TPU Tetelar, Dusun Singkup, Desa Nanggerang pada pukul 18.45 WIB.
“Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang membuang jenazah bayi tersebut,” ujarnya.
Ia menuturkan, warga sekitar mengaku tidak mengetahui kapan dan di mana jenazah bayi tersebut dibuang, dan tidak ditemukan identitas apapun di sekitar lokasi.
“Kasus ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan proses penyelidikan terus berlanjut oleh Sat Reskrim Polres Sumedang dan Unit Reskrim Polsek Sukasari,” tandasnya.
Polisi berharap, jika ada warga yang memiliki informasi terkait kejadian ini, segera melapor ke pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan.**