FAJARNUSANTARA.COM- Ade Kusnadi (24), warga Dusun Wanasari, Desa Wanasari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, bisa sedikit bernafas lega. Korban begal yang menjadi sasaran setelah menonton Nobar Persib ini mendapat bantuan sebuah motor dari H. Umuh Muchtar, Bos Persib.
Insiden begal terjadi saat Ade bersama rekan wanitanya pulang setelah menyaksikan pertandingan Persib melawan Madura United pada final Leg kedua Liga 1 BRI di Alun-alun Sumedang, Jumat (31/5/2024).
Dalam kejadian tersebut, Ade mengalami luka akibat senjata tajam dan motornya dirampas oleh dua pelaku yang menggunakan motor.
Ade ditemukan warga tergeletak di jalan Buahdua-Tanjungkerta, tepatnya di Dusun Sampora, Desa Awilega, Kecamatan Tanjungkerta, dengan kondisi luka parah akibat senjata tajam.
Melihat kejadian ini, Manager Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, merasa terpanggil dan prihatin dengan nasib Ade. Merasa iba, ia memutuskan untuk memberikan bantuan berupa motor Honda Vario 150 CC Nopol D 3054 AAQ kepada keluarga Ade. Penyerahan simbolis bantuan tersebut dilakukan di kediaman H. Umuh di Dusun Ciluluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Jumat (7/6/2024).
“Bantuan ini saya berikan karena merasa prihatin. Sebenarnya tidak ada kaitan langsung antara saya dengan korban, tapi saya merasa iba setelah melihat kondisinya di RSUD. Meski motor ini bekas, namun insya Allah masih bagus dan bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari,” kata H. Umuh Muchtar.
H. Umuh juga mengucapkan belasungkawa atas insiden tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Sumedang. Ia juga mengimbau kepada bobotoh agar selalu berhati-hati dan tidak berkendara sendirian setelah menonton pertandingan, baik secara langsung maupun nobar.
“Semoga motor ini bermanfaat dan bisa digunakan Ade untuk kegiatan sehari-hari. Beruntung nyawa Ade tidak hilang, karena motor masih bisa dicari solusinya. Mudah-mudahan ini menjadi kejadian terakhir aksi begal seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, ayah korban, Nara Rupandi, mengatakan bahwa ia mengetahui anaknya menjadi korban begal setelah mendapat kabar dari warga. Awalnya, Ade berpamitan untuk menonton final Leg ke-2 BRI Liga 1 di Alun-alun Sumedang pada Jumat sore.
“Awalnya dia pamit mau nobar, berangkat rombongan sama pacar dan teman-temannya. Tapi sekitar jam 11 malam, saya dapat kabar anak saya ada di Puskesmas, katanya dibegal,” kata Nara kepada wartawan di Ciluluk, Tanjungsari.
Nara menuturkan, saat kejadian, Ade sedang dalam perjalanan pulang dan merasa ada yang mengikutinya. Di tempat kejadian, dua orang berboncengan motor memepet dan menarik Ade hingga terjatuh. Ade sempat berupaya mempertahankan motornya, namun beberapa sabetan senjata tajam membuatnya tersungkur.
Sebelumnya, H. Umuh Muchtar sempat menjenguk Ade yang terbaring lemas di salah satu ruang perawatan RSUD Sumedang, Kamis (6/6/2024),**