FAJARNUSANTARA.COM, GARUT – Ketua DPK KNPI Kadungora Kabupaten Garut, Muhammad Nanang H.A, mendukung Taufik Hidayat, S.H.I, menjadi Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut Periode 2020-2025.
Nanang -sapaan akrabnya- mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan Taufik untuk meningkatkan peran pemuda, khususnya generasi milenial dalam berbagai bidang di tengah-tengah masyarakat.
Namun demikian, dibalik semua itu, Nanang menegaskan, dukungan tersebut tidak berkaitan dengan urusan politik lebih jauh. Menurutnya, hal tersebut hanya semata-mata sebagai upaya memperjuangkan kepentingan-kepentingan pemuda, yang harapannya dapat disampaikan kepada pemerintah melalui tangan Taufik.
“Saya mendukung agar Taufik Hidayat dapat menjadi Ketua DPD PAN Garut. Dan kami ingin bekerjasama dalam melaksanakan pengkhidmatan kepada masyarakat dengan meningkatkan peran pemuda di berbagai bidang, khususnya kaum milenial. Tidak ada unsur politik lebih jauh,” ujarnya saat bersilaturahmi di kediaman Taufik untuk membahas berbagai program pemuda, Senin (21/12).
Nanang menuturkan, populasi ‘echo boomers’ atau biasa disebut kaum milenial, mendominasi berbagai gerakan apapun saat ini. Menurutnya, dukungan kaum milenial akan sangat berpengaruh, karena peningkatan yang sangat besar terjadi terhadap kaum milenial.
“Sebagaimana diketahui, pemuda milenial masih memiliki semangat yang tinggi, keinginan yang kuat dan konsisten dalam berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Namun kiprah pemuda memerlukan berbagai dukungan dari berbagai pihak, itulah alasan saya mendukung Taufik,” ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Taufik yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Garut menuturkan, pihaknya tidak akan memandang latar belakang siapapun dalam memperjuangkan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya tidak melihat latar belakang seseorang, tetapi potensi pemuda yang harus menjadi perhatian lebih saat ini,” tutur Taufik yang merupakan Anggota Legislatif Garut dari Dapil II.
Lebih jauh, Taufik mengatakan, terdapat sejumlah program yang dapat dikolaborasikan dengan kaum milenial. Mulai dari pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Yang mana, diperlukan kaum milenial untuk memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan kemampuan/skill guna menghadapi tantangan zaman dan perekonomian, sampai pemberdayaan calon tenaga kerja untuk sejumlah industri yang terletak di dapil II. (**)