FAJARNUSANTARA.COM, GARUT – Dunia pendidikan ikut terkena dampak adanya pandemi covid-19. Hingga kini, sekolah-sekolah belum ada yang diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka. Sehingga para siswanya, butuh perhatian dalam menjalankan pembelajaran di rumah secara daring.
Melihat kondisi itu, mengundang perhatian Ilham Munazat, seorang pengurus DPP PSI Jawa Barat. Bro Ilham -sapaan akrabnya- mendatangi komunitas pemuda Cihaur Mugia Indah (CMI) Desa Hegarsari Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. Dimana pemuda CMI ini, rutin mendampingi kegiatan belajar anak-anak dimasa pandemi covid-19.
Didampingi langsung Ketua CMI Alvi Ma’ruf yang juga Sekretaris KNPI Kecamatan Kadungora, Bro Ilham langsung mendatangi lokasi bimbingan belajar Jumin (Jumat-Minggu). Di sana, Ilham mendapat sambutan hangat anak-anak bimbel. Bro Ilham menyampaikan pesan moral kepada anak-anak, agar jangan patah semangat untuk belajar di masa pandemi covid-19 ini.
“Tidak boleh berkecil hati juga. Karena ilmu bisa didapatkan bukan hanya di bangku sekolah. Justru kita harus belajar dari alam,” katanya, Senin (14/9).
Pada kesempatan itu, Bro Ilham sempat mengikuti proses bimbingan belajar. Dan diakhir kunjungannya itu, Bro Ilham menyumbangkan bantuan berupa alat tulis sekaligus masker untuk siswa bimbel Jumin.
Sementara itu, Ketua CMI Alvi Ma’ruf didampingi Wakil Ketua CMI Ari Lutfy mengucapkan rasa terima kasih kepada Bro Ilham yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dan membantu anak-anak yang dibimbingnya itu.
“Kegiatan ini (bimbingan) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh kami. Dan ini sebagai rasa kepedulian dan bertanggung jawab sebagai para pemuda dalam membangun kondisifitas yang sedang terjadi,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan bimbingan itu, untuk membantu para guru-guru dalam melakukan pembelajaran jarak jauh melalui sistem online. Mengingat dengan adanya tugas online untuk siswa, banyak kendalanya yang terjadi, salahsatunya mengenai sarana.
Kegiatan ini, kata dia, sudah berjalan lebih dari 6 bulan. Dimana saat itu, dia melihat di lingkungannya banyak anak-anak yang bermain saat jam belajar online.
“Dari sanalah inisiatif kita membuka bimbingan belajar, supaya anak-anak tercoper dan terkawal. Dan alhamdulilah sampai saat ini masih berjalan berkat kerja sama KNPI dengan para prmuda CMI,” tukasnya. (Ramdhani)
