DBHCHT 2024, Sumedang Genjot Rehabilitasi Pustu dan Infrastruktur Kesehatan
FAJARNUSANTARA.COM- Pemkab Sumedang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya meningkatkan infrastruktur kesehatan dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
Tahun ini, lima Puskesmas Pembantu (Pustu) di tiga kecamatan akan direhabilitasi demi memperkuat dan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain rehabilitasi, pembangunan fasilitas pendukung seperti Tembok Penahan Tebing (TPT) juga akan dilakukan, dengan anggaran yang bersumber dari DBHCHT 2024.
“Ada lima Pustu yang akan direhabilitasi dengan dana DBHCHT 2024, yaitu Pustu Desa Cipandanwangi dan Cisalak di Kecamatan Cisarua, Pustu Desa Cibubuan di Kecamatan Conggeang, serta Pustu Desa Ciranggem dan Karedok di Kecamatan Jatigede,” kata Sekretaris Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kabupaten Sumedang, Denny Kuswaya, Jumat (20/9/2024).
Denny menambahkan, pembangunan fasilitas pendukung seperti TPT juga akan dilakukan di Pustu Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, dan Pustu Desa Sukamukti, Kecamatan Tanjungmedar.
“Sesuai aturan, 40 persen dari anggaran DBHCHT dialokasikan untuk program kesehatan. Ini termasuk pemberian makanan tambahan (PMT) dan pembayaran iuran PBI BPJS Kesehatan. Pemeliharaan Pustu juga dibiayai dari anggaran ini,” jelas Denny yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pendayagunaan Sumberdaya Alam dan Pertanian di Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Sumedang.
Denny menegaskan, Pustu punya peran penting seperti Puskesmas, memberikan layanan kesehatan terutama di desa-desa yang jauh dari pusat layanan.
“Pustu sangat membantu masyarakat, khususnya mereka yang tinggal jauh dari Puskesmas. Dengan DBHCHT 2024, kita optimalkan rehabilitasi dan pemeliharaan Pustu,” tutup Denny.**