

FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Kegiatan Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang, merupakan salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting. Rabu 21 September 2022.
Sementara menurut Dandim0610/Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi mengatakan, hari ini saya langsung meninjau kegiatan pelayanan KB ini adalah kerjasama Kodim dengan Litbang BKKBN perwakilan Jabar di Rumah Sakit Harapan Keluarga Jatinangor,.Rabu, (21/10/2022).
“Kerjasama kegiatan ini, merupakan bukti komitmen TNI-AD khususnya Kodim 0610/Sumedang guna, membantu mensukseskan setiap program bhakti kencana TNI sebagai mitra BKKBN,” ujarnya.
Dandim 0610/Sumedang menuturkan, Keluarga sejahtera memerlukan sebuah perencanaan yang matang salah satunya dalam perencanaan keturunan, kegiatan ini sangat penting sekali dalam mengendalikan penduduk.
“Apalagi saat ini pertumbuhan penduduk begitu luar biasa, sehingga akan menyebabkan penambahan dalam kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Dikatakan Dandim 0610/sumedang, melalui TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu, yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu kontribusi sekaligus kontrol dalam berumahtangga, khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Pelayanan KB yang dilakukan ialah dengan metode Kontrasepsi IUD dan implan,” jelasnya.
Selanjutnya kata Dandim, Babinsa yang ada di setiap pedesaan kita dorong untuk secara aktif dalam mengkampanyekan program Bangga Kencana Kesehatan termasuk langkah langkah penanganan stunting,
“Babinsa menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga program TNI AD ini benar benar dapat mengoptimalkan peran Babinsa ini,” tandasnya.
Saya berharap lanjut Dandim, dengan kegiatan tersebut, dapat mendorong masyarakat untuk mengikuti program Bangga Kencana baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga.