Beberapa Strategi Baznas Sumedang Dalam Mengelola, Membagikan Dana Zakat


FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG –Kepala Baznas Kabupaten Sumedang Ayi Subhan Hafas menjelaskan bahwa Baznas adalah pengelola yang bertugas menghimpun dan mengelola serta membagikan dana zakat dari umat dari masyarakat, Agnia yang harus dipertanggungjawaban.
“Setiap penyalurannya harus di pertanggung jawaban serta tepat sasaran, sehingga kami menerapkan sistem digitalisasi untuk pelayanan Baznas, yakni setiap penerima bantuan dalam sumber apapun baik itu infak, sodaqoh dan zakat fitrah semuanya wajib mencantumkan Nik dalam KTP, guna menjaga duplikasi atau Doble data mendapatkan bantuan dalam waktu yang berturut-turut,” ucapnya Ayi. Jum’at (13/05).
Ia mencontohkan, salah seorang datang ke Baznas, dengan nama dan Nik yang didata, jika satu bulan kedepan datang lagi, komputer akan langsung memberi kabar jika yang bersangkutan sudah mendapatkan bantuan.
“Langkah tersebut adalah bentuk ikhtiar, bagaimana kita mencoba bertanggung jawab dan amanah dalam menyalurkan titipan dana umat, dan ini sudah berjalan selama dua tahun ini semenjak kepemimpinan saya,” katanya.
Bahkan, lanjut ia, Vaznas Sumedang memiliki pelayanan simpatik Baznas, sepeti yang dilakukan Pemkab Sumedang punya Wakepo, dimana aplikasi tersbut bisa di akses oleh siapapun baik oleh masyarakat, yang berzakat dan yang tidak berzakat, begitu juga yang menerima zakat ataupun yang memberikan zakat serta yang miskin dan kaya begitu juga non Islam selama punya hp android juga menyimpan Aplikasi layanan Simpatik Baznas.
“Dengan Aplikasi Simpatik Baznas Semuanya dapat memantau penghimpunan dana zakat secara reeltime, baik pemasukan dan pengeluaran begitu juga pendistribusian yang telah Baznas lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami buat para Agnia, Muzaki, munafik dan Munfasodik,” tambahnya.
“Kami adalah lembaga Pemerintah non struktural yang bertugas dibidang sosial dan Baznas bisa memberikan dampak Positif bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Sumedang serta keberadaan baznaa bisa membantu Pemda Sumedang mengurangi angka kemiskinan dan permasalahan sosial,” tutupnya.(ESH).