90 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja BLK Sumedang Berbasis DBHCHT
FAJARNUSANTARA.COM- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berkomitmen kuat untuk menurunkan angka pengangguran dan menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang.
Dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, UPTD BLK telah melaksanakan pelatihan kerja yang diikuti oleh 90 peserta, termasuk 18 warga binaan. Rabu 17 Juli 2024.
“UPTD BLK Disnakertrans terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal untuk mendukung program prioritas dalam mengurangi angka pengangguran dan menghapus kemiskinan ekstrem di Sumedang,” ujar Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, seusai membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK beberapa waktu lalu.
Menurut Yudia, pelatihan kerja adalah langkah positif dan strategis untuk menyiapkan SDM lokal yang kompeten, produktif, dan siap bersaing di pasar kerja. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga kerja sebagai kunci menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin kompleks.
“Dengan pelatihan ini, kita dapat memberikan efek domino yang luar biasa terhadap program prioritas Pemda dalam penghapusan kemiskinan ekstrem,” tambah Yudia.
Kepala Disnakertrans, Taufik Hidayat, menyampaikan bahwa anggaran pelatihan ini berasal dari DBHCHT Tahun 2024 dan penggunaannya sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 215/PMK.07/2021.
“Khusus sub bidang kesejahteraan sosial, pelatihan ini mencakup ketenagakerjaan. Melalui pelatihan ini, kita mempersiapkan tenaga kerja lokal agar mampu bersaing dan memanfaatkan peluang kerja yang ada. Pesertanya termasuk para petani tembakau di Kabupaten Sumedang,” jelas Taufik.**