Sukses! Disparbudpora Gelar Sumedang Agrokraf Expo 2023, Inovasi Mangga Gedong Gincu

FAJARNUSANTARA.COM- Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemudah dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang sukses menggelar event Sumedang Agrokraf Expo (SAE) 2023, di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang.
Dalam pantauan fajarnusantara.com Event SAE 2023 ini, Acara dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, dengan ditandai pemotongan replika buah mangga gedong gincu, Rabu, 6 Desember 2023.
-
Nurul Aprilia Raih Juara 2 MOKA Jabar 2024, Wakili Sumedang16 Desember 2024
Kadispadbupora Kabupaten Sumedang Nandang Suparman mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal untuk mengangkat perekonomian kreatif di Kabupaten Sumedang. Meskipun ada beberapa kekurangan, terutama terkait lokasi yang awalnya dianggap tidak ideal, namun antusiasme masyarakat semakin meningkat.
“Lokasi, yang sebelumnya diangap tidak menarik, kini menjadi pusat perhatian yang membludak, ternyata, semakin ke sini, semakin banyak hal yang tidak terduga,” ujarnya.
Nandang menuturkan terkait buah gedong gincu yang pengembangan pertanian di wilayah Jati Gede, khususnya di Kado Lebaksiuh, Cinta Jaya, dan Cipat Cipicung, yang menghasilkan produk dengan produktivitas tinggi.
Namun, menghadapi masalah serius saat panen dengan banyak buah yang menjadi mubazir karena busuk dan sebagainya. Alhamdulillah, beberapa rekan berhasil melakukan peningkatan SDM melalui olahan mangga gedong gincu, menghasilkan saus, sirup, dan produk lainnya.
Dikatakan Nandang, Pemerintah aktif terlibat dalam mengatasi persoalan ini, berharap agar upaya ini tidak hanya memberikan kontribusi bagi Sumedang, tetapi juga meningkatkan produktivitas petani, khususnya mangga gedong gincu, melalui bimbingan dan dukungan.
“Dalam upaya menyajikan hasil olahan mangga gedong gincu, tak hanya di hotel, tetapi juga di destinasi wisata. Lokasi-lokasi strategis, objek wisata, dan hotel akan menjadi pusat pameran seni, terutama pada akhir pekan, guna mendukung industri kreatif Sumedang,” tambahnya.
Kadispadbupora Kabupaten Sumedang menyarankan agar hotel-hotel, terutama pada akhir pekan, menampilkan kesenian khas Sumedang, seperti tari tarawangsa.
“Harapannya, hasil olahan mangga gedong gincu ini tidak hanya dijual sebagai buah, melainkan juga diolah menjadi produk bernilai tambah, mendukung pengembangan SDM di daerah tersebut,” harap Nadang.
Kendati demikian, Sumedang dapat bersaing dengan produk olahan mangga gedong gincu, mirip dengan keberhasilan Jepang dalam mengolah ubi cilembu. Diharapkan, hasil olahan buah lokal ini dapat dijual ke berbagai daerah, mengoptimalkan potensi petani Sumedang dan mengangkat perekonomian kreatif daerah.**