FAJARNUSANTARA.COM, LUMAJANG – Sabtu (16/1/2021) sore tadi, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang Provinsi Jawa Timur, meletus. Laporan sementara dari pengamatan visual, kepulan asap berwarna kelabu pekat, meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko dalam volume yang besar. Diperkirakan, hujan abu vulkanik mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.
Dikonfirmasi, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyebutkan, perkiraan awal lokasi berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.
“Keluarkan awan panas, jarak 4,5 kilometer. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan jadi titik guguran awan panas,” kata Bupati Thoriqul seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait status gunung, kata bupati, Semeru masih berada pada level II atau ‘Waspada’. Disebutkan juga, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Melihat situasi sementara, masyarakat di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya, diminta waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan. Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan, dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, karena dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Hingga tulisn ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan mengenai adanya korban jiwa atas peristiwa itu. (**)