FAJARNUSANTARA.COM, SEMARANG – Akibat terdampak banjir, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang Provinsi Jawa Tengah, untuk sementara tidak beroperasi. Seperti dalam rilisnya, kondisi ini diakibatkan tingginya curah hujan dan cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat (5/2/2021) malam.
Pengelola Bandara Ahmad Yani telah melakukan penutupan runway mulai hari ini (6/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021) besok pukul 06.00 WIB. Akan tetapi, penutupan ini tetap akan melihat perkembangan situasi selanjutnya.
Kondisi runway hingga saat ini, masih terdapat genangan air dan Foreign Object Damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan bila terdapat pesawat yang landing atau pun take off.
Petugas bandara, terus melakukan pengawasan sekaligus pembersihan pada area runway serta optimalisasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan runway benar-benar dinyatakan aman dan siap beroperasi.
“Terdapat 21 penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya dan juga Makassar,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad, Yani Hardi Ariyanto, seperti dikutip dari Kompas.com.
Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan hari ini (6/2/2021) akan dilakukan reschedule (penjadwalan ulang) untuk penerbangan esok harinya. Pihak maskapai, katanya, akan mengirimkan pesan singkat pada seluruh penumpang yang belum menuju bandara, agar mengetahui kondisi saat ini.
Selain itu, pengelola bandara juga telah melakukan bantuan mobilisasi ke area depan Museum Ronggowarsito untuk menghindari akses yang banjir menuju bandara. Kondisi di area terminal Bandara Ahmad Yani, pun saat ini masih cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan penumpang.
Para petugas memberi informasi pemberhentian operasional penerbangan serta mengarahkan penumpang menuju area pick up zone untuk keluar dari bandara dengan kendaraan yang telah disediakan.
Dan jika terdapat penumpang yang menanyakan perihal refund atau reschedule penerbangannya, diarahkan ke customer service maskapai terkait. (**)