Ratusan Warga Hegarmanah Bersihkan Sungai Cikeruh, Cegah Banjir Musiman di Jatinangor

FAJARMUSANTARA.COM- Rabu pagi, ratusan warga Desa Hegarmanah dan Desa Cikeruh bergotong royong membersihkan aliran Sungai Cikeruh yang melintasi kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Aksi ini digelar untuk mengantisipasi banjir musiman yang kerap terjadi saat musim hujan.
Kegiatan bertajuk Aksi Bersih Sungai Cikeruh ini dilaksanakan di sepanjang bantaran sungai yang membelah dua desa. Kepala Desa Hegarmanah, Didi Sukandi, memimpin langsung jalannya kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB.
“Kami dari Desa Hegarmanah bekerja sama dengan warga Desa Cikeruh untuk membersihkan sungai ini demi keselamatan bersama,” kata Didi saat ditemui di lokasi kegiatan, Rabu, 16 April 2025.
Didi menjelaskan bahwa inisiatif ini berangkat dari keresahan warga atas kondisi sungai yang kian dangkal akibat penumpukan sampah. Ia mengungkapkan, banjir kecil sempat merendam jalan desa hingga setinggi lutut bulan lalu.
“Kalau kita tidak mulai dari sekarang, bisa lebih parah saat musim hujan nanti. Ini soal kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan anak cucu kita, sehingga saya berpikiran untuk membuat tim pembersih sampah sungai,” ujarnya.
Pantauan fajarnusantara.com di lapangan menunjukkan, warga membawa alat seadanya seperti cangkul, serokan, dan karung.
Sampah plastik, ranting, batang bambu, hingga limbah rumah tangga menjadi fokus utama pembersihan. Sejumlah relawan dari komunitas lingkungan juga terlihat ikut ambil bagian.
“Kita harus menjadi contoh yang baik bagi generasi mendatang dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” tambah Didi.
Perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung juga turut hadir untuk memberikan dukungan teknis. Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatinangor oleh petugas kebersihan desa.
Pemerintah Desa Hegarmanah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran rutin demi keberlanjutan kegiatan serupa.
“Kami akan jadikan ini sebagai agenda berkala agar sungai tetap bersih dan masyarakat aman dari banjir,” ujar Didi.**