FAJARNUSANTARA.COM- Untuk memperkuat peran kader Posyandu di era digital, PKK Desa Cileles menggelar pelatihan intensif dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas serta Ketua TP PKK Kecamatan Jatinangor. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/4/2025) di Aula Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Pelatihan yang bertajuk “Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu melalui Pemahaman ILP dan Pendataan Dasa Wisma” ini bertujuan membekali para kader dengan pengetahuan terkini agar mampu menjawab tantangan pelayanan masyarakat yang semakin kompleks.
“Kita hari ini dipenuhi ilmu tentang pemahaman apa itu ILP yang diutarakan Ibu dari Kapus, dan kita juga dijejali pemahaman tentang dasa wisma yang dijelaskan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Jatinangor,” kata Ketua PKK Desa Cileles, N. Malihah, usai kegiatan.
Ia menekankan pentingnya adaptasi kader Posyandu terhadap perkembangan zaman, terutama dalam hal digitalisasi data dan layanan masyarakat.
“Saya berharap semua kader dapat memahami apa yang disampaikan oleh dua narasumber tadi serta dapat mengaplikasikannya, karena sekarang sudah serba digital. Jadi, kader Posyandu harus melek digital,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Jatinangor, Yuliawati Heri Dewantara, menyampaikan materi mengenai pentingnya pendataan dasa wisma sebagai fondasi program pembangunan berbasis masyarakat.
“Dasa wisma adalah kelompok 10 rumah yang berdekatan di bawah satu RT, di mana semua data pemerintah ada di situ. Di dalamnya tercakup ibu hamil, lansia, ibu nifas—semua ada di sana. Jadi, dasa wisma memiliki pelaporan yang rill dari masyarakat,” ujar Yuliawati.
Yuliawati juga menyampaikan bahwa program ILP atau Integrasi Layanan Primer sejatinya sudah lama dijalankan, meski sebelumnya dikenal dengan nama berbeda.
“Dulu disebut Posyandu Multi Fungsi, yang melayani siklus kehidupan,” jelasnya.
Ia mengapresiasi semangat kader Posyandu Desa Cileles dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan.
“Alhamdulillah kader Posyandu yang ada di Desa Cileles sudah berjalan cukup baik. Kami berharap semua kader Posyandu se-Kecamatan Jatinangor bisa langsung turun ke lapangan, bersentuhan langsung dengan masyarakat dan bersosialisasi dengan aktif,” pungkasnya.**
