
FAJARNUSANTRA.COM- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, menyebabkan luapan Sungai Cipelang akibat Bendung Cariang yang sudah lama Jebol, hingga merendam pemukiman warga di Desa Palasari pada Minggu malam, 13 April 2025.
“Air mulai naik sekitar pukul sembilan malam, dan genangan mencapai setengah meter,” kata Ikin, Sekretaris Desa Palasari, saat dikonfirmasi pada Senin pagi.
Ia menjelaskan bahwa banjir disebabkan meluapnya Sungai Cipelang karena curah hujan ekstrem selama tiga jam sejak pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan laporan dari Mantri DI Ujungjaya, curah hujan tercatat mencapai 97,5 mm di Pos Curah Hujan (PCH) Ujungjaya dan 56,5 mm di PCH Conggeang. Debit sungai mencapai 225 meter kubik per detik dengan Tinggi Muka Air (TMA) diperkirakan 300 cm, status siaga dua.
“Bendung Cariang sudah jebol hampir tiga tahun dan belum juga diperbaiki. Itu sebabnya aliran air sungai tak terkendali,” ujar Ikin menambahkan.
Banjir yang terjadi di koordinat 6°42’30,732”S 108°7’39,636”E itu merendam 35 rumah warga dan sekitar 50 hektare sawah. Genangan air bertahan hingga tiga jam, sebelum akhirnya surut sekitar pukul 24.00 WIB.
Hingga saat ini, belum ada penanganan darurat maupun permanen dari instansi terkait. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki Bendung Cariang yang menjadi penyebab utama banjir berulang.